Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

Media Network
Titik

Tim Resmob Polres Minahasa Ringkus Pria Pengancam Pakai Parang

Tim Resmob Polres Minahasa, dipimpin langsung oleh Aiptu Chris Frans, berhasil mengamankan seorang pria berinisial AM (38), warga Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Minahasa, Sulawesi Utara. AM ditangkap atas dugaan pengancaman menggunakan senjata tajam berupa parang terhadap korban berinisial FM, yang merupakan tetangganya sendiri.

Kronologi Peristiwa Pengancaman

Menurut Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar melalui Kasat Reskrim AKP Edy Susanto, insiden ini terjadi pada Minggu malam, 13 April 2025 sekitar pukul 19.30 WITA, tepat di depan rumah korban. Pelaku AM datang dengan membawa parang lalu secara terang-terangan mengancam akan membunuh FM sambil mengacungkan senjatanya ke arah korban.

“Setelah mengancam korban dengan parang, pelaku AM langsung meninggalkan lokasi kejadian. Pelaku berhasil kami amankan pada hari Rabu, 16 April 2025 pukul 11.00 WITA, dan saat ini dalam proses pemeriksaan intensif,” jelas AKP Edy Susanto.

Motif Pengancaman Masih Dalam Penyelidikan

Saat ini, polisi masih mendalami motif AM melakukan tindakan tersebut. “Kami masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui secara pasti motif pelaku melakukan pengancaman terhadap korban,” ungkap Kasat Reskrim.

Imbauan Polisi: Hindari Kekerasan dalam Menyelesaikan Masalah

Kasat Reskrim AKP Edy Susanto mengingatkan seluruh warga Minahasa untuk tidak menyelesaikan konflik dengan kekerasan, terlebih menggunakan senjata tajam. “Kami berharap masyarakat lebih bijak dan menggunakan cara-cara damai untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi,” ujarnya.

Komitmen Polres Minahasa Jaga Keamanan

Polres Minahasa berkomitmen penuh untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum mereka. Setiap pelanggaran hukum, terutama yang berpotensi mengganggu keamanan, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button