Ganas! IPTU Trivo Datukramat Sikat Sindikat Sabu dan Miras Ilegal di Bitung

Kota Bitung, yang dikenal sebagai pintu gerbang perdagangan di Sulawesi Utara, kini menjadi medan tempur baru bagi IPTU Trivo Datukramat. Sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Bitung, ia hadir dengan misi besar: memberantas peredaran narkoba dan barang ilegal yang meresahkan masyarakat.
Rekam Jejak Cemerlang di Dunia Penegakan Hukum
Sosok Trivo bukanlah nama baru dalam dunia penegakan hukum. Sebelum menakhodai Satresnarkoba Polres Bitung, ia telah memiliki pengalaman panjang dan prestasi gemilang dalam berbagai posisi strategis, di antaranya:
- Kapolsek Bunaken Darat
- Kanit 3 Tim Maleo Polda Sulut
- Panit Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Sulut
Lahir di Desa Nunuka, Bolaang Mongondow Utara, Trivo dikenal sebagai perwira polisi yang berdedikasi tinggi. Pengalamannya bersama Tim Maleo Polda Sulut, satuan elite yang terkenal dengan keberanian dan ketegasannya, menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugasnya saat ini.
“Tim Maleo mengajarkan saya untuk tidak pernah mundur menghadapi kejahatan,” ungkapnya, menggambarkan bagaimana pengalaman tersebut membentuk karakter dan mentalnya.
Aksi Nyata di Bitung: Tangkap Sindikat Narkoba dan Sita Ribuan Barang Ilegal
Baru sebulan menjabat, Iptu Trivo Datukramat sudah menunjukkan taringnya. Sejumlah kasus narkoba berhasil diungkap, termasuk:
- Tiga kasus sindikat narkoba dengan empat tersangka diamankan.
- Ribuan liter miras Cap Tikus yang hendak diselundupkan berhasil disita.
- Ribuan butir obat keras Trihexyphenidyl berhasil diamankan sebelum beredar di masyarakat.
Capaian ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata komitmen Trivo dalam memerangi narkoba dan peredaran barang ilegal di Bitung.
Dukungan Penuh dari Kapolres Bitung
Keberhasilan Trivo mendapat apresiasi langsung dari Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, dalam konferensi pers pada Senin (17/3/2025).
“Pak Kasat datang dengan semangat tinggi untuk memberantas narkoba, dan beliau telah membuktikannya,” ujar Kapolres, memberikan dukungan penuh terhadap kinerja bawahannya.
Strategi Intelijen dan Pendekatan ke Masyarakat
Iptu Trivo Datukramat dikenal dengan strategi berbasis intelijen dan pendekatan agresif di lapangan. Ia tidak segan turun langsung untuk memimpin operasi, menangkap bandar narkoba, serta membangun komunikasi dengan masyarakat.
“Informasi dari masyarakat adalah kunci utama dalam memerangi narkoba. Kami mengajak warga untuk berani melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Kerahasiaan pelapor akan kami jamin,” tegasnya.
Humanis di Balik Ketegasan: Membangun Kesadaran Masyarakat
Meski dikenal tegas, Trivo juga memiliki sisi humanis. Ia menyadari bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama. Karena itu, ia aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya narkoba.
“Kami ingin menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba. Mereka adalah masa depan bangsa,” ungkapnya dengan nada penuh kepedulian.
Misi Suci: Jadikan Bitung Kota Bebas Narkoba
Bagi Trivo Datukramat, memberantas narkoba bukan sekadar tugas, tetapi misi suci. Ia bertekad menjadikan Bitung sebagai kota yang bersih dari narkoba, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Dengan rekam jejak luar biasa serta semangat juang yang tinggi, Iptu Trivo Datukramat siap menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba di Kota Bitung.
- Keberhasilan Iptu Trivo Datukramat dalam Mengungkap Kasus Narkoba
- Polres Kotamobagu Ungkap Jaringan Peredaran Narkoba Antar Provinsi, 4 Tersangka Ditangkap
- Polres Bitung Gagalkan Penyelundupan 1.375 Liter Cap Tikus Ilegal, Dua Pelaku Diamankan