Tinta.news | Lupakan sejenak dunia ‘tweet’, karena X, yang dulunya kita kenal sebagai Twitter, kini memiliki gerakan tarian baru di atas panggung media sosial. Sekarang, ketika kamu log out dari akunmu, pos-pos di profil tak lagi mengikuti urutan kronologis seperti biasanya. Mereka kini berdansa ala bintang tergantung pada jumlah ‘like’ yang mereka raih.
Berita menarik ini pertama kali diungkap oleh 9to5Google.
Jadi begini, kalau kamu sedang bermain di jaringan sosial ini dalam mode ‘login’, segalanya masih seperti biasa, pos-posmu tetap tampil sesuai urutan waktu. Tapi, jika tiba-tiba kamu memutuskan untuk melompat keluar dari dunia maya, jangan terkejut jika semua posmu berbaris rapi berdasarkan seberapa heboh mereka di atas panggung. Semua ini berdasarkan pertunjukan angka ‘like’ yang mereka kumpulkan.
Yang paling menarik adalah perubahan ini juga mengakibatkan pos-pos dengan tampilan terbanyak tapi ‘like’ yang sebenarnya pas-pasan, berakhir lebih rendah di dalam feed. Ini agak membingungkan, kan? Pikirkan saja, ada kemungkinan postingan paling populermu justru berasal dari zaman dahulu kala. Metode penyortiran baru ini seolah-olah menggantikan langkah baru dengan yang populer.
Tapi, perlu diingat, bahkan jika kamu memiliki ‘post’ yang kamu sematkan dengan sengaja (pinned post), dia takkan berada di puncak feed profilmu ketika kamu sedang ‘logout’. Coba bayangkan, bakatnya kurang begitu terlihat di depan panggung yang tak dikenal.
Nah, misteri terbesar di balik pertunjukan ini adalah mengapa X mengambil keputusan menarik ini. Ada kemungkinan bahwa X berpikir, jika pengguna yang sedang keluar akun mendapati ‘post’ terpopulermu pertama kali, mereka mungkin akan lebih tergoda untuk mengikuti jejakmu atau bahkan mendaftar menjadi penonton setia.
Ingat, ini hanyalah salah satu dari beberapa gerakan menarik yang dilakukan X sejak Elon Musk mulai memimpin pertunjukan ini tahun lalu. Baru-baru ini, X memutuskan untuk mengganti nama X Pro, yang dulunya bernama TweetDeck, menjadi produk berbayar. Langkah ini sebenarnya bukanlah tarian baru, mengingat perusahaan ini sebelumnya telah mengumumkan bahwa TweetDeck akan menjadi eksklusif bagi pengguna yang telah terverifikasi.
Jadi, mari kita nantikan saja, apakah gerakan tarian ini akan membuat kita semua lebih semangat berjoget di atas panggung media sosial atau justru membuat kita bertanya-tanya, mengapa X begitu bersemangat mengubah tata cara tampil di panggung mereka sendiri. (tn)
- Pergantian merek Twitter menjadi “X” mendatangkan drama seru di Microsoft Edge!
- Serangan Larangan TikTok: New York City Menari di Panggung Larangan
