Pada awal kampanyenya sebagai calon bupati Bolmong Utara, Sirajudin Lasena bersama calon wakilnya, Aditya Pontoh, memilih mengawali dengan mendatangi rumah-rumah warga di Kecamatan Sangkub. Kegiatan ini merupakan bagian dari diplomasi akar rumput yang telah lama menjadi ciri khas Sirajudin, yang terus melekat pada dirinya sejak mengemban tugas sebagai Penjabat Bupati Bolmut atas mandat Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Selama 11 bulan menjabat, Sirajudin dikenal dengan kegiatan turun langsung ke lapangan, sebuah metode yang memungkinkannya untuk melihat dan mengatasi masalah di 107 desa di Bolmut. Keterlibatannya yang mendalam dalam kehidupan masyarakat membuahkan banyak cerita dan capaian, termasuk program “Government Care” yang membawa berbagai terobosan administratif dan fiskal, termasuk insentif fiskal sebesar Rp31 M dari pemerintah pusat.
Kampanye hari pertama itu diisi dengan menyapa warga, berbagi cerita, dan mendengarkan keluh kesah mereka, mengulang kembali diplomasi yang populer saat dia menjabat. Berkeliling dari rumah ke rumah, Sirajudin dan Aditya menerima banyak doa dan harapan dari masyarakat. Seorang kakek dan nenek yang mereka kunjungi di Kecamatan Sangkub, dengan tulus berdoa, “Semoga Tuhan menjaga kesehatan kalian, insya allah menang.”
Respons Sirajudin terhadap aspirasi warga di Sangkub 4, di lorong Mokente, menggambarkan komitmennya. “Setiap titik yang kami injak akan kami perhatikan, termasuk jalan,” katanya, menegaskan tidak akan melupakan jejak yang telah mereka tinggalkan. Hari kedua kampanye, dengan semangat yang sama, pasangan yang mengusung slogan SIAP itu melanjutkan blusukan ke Kecamatan Bintauna, menunjukkan tidak ada rasa lelah yang menghentikan langkah mereka menuju kemenangan.