Pembentukan Fraksi DPRD Bolsel dan Distribusi Kader di Periode 2024-2029
Setelah pengukuhan resmi sebagai anggota DPRD Kabupaten Bolsel, para wakil rakyat ini memulai periode 2024-2029 dengan agenda kerja yang telah ditetapkan. Agenda utama yang menjadi prioritas adalah pembentukan fraksi dan penempatan kader dalam Alat Kelengkapan DPRD (AKD).
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa struktur fraksi di DPRD Kabupaten Bolsel kemungkinan akan mirip dengan periode sebelumnya, namun ada kemungkinan perubahan dalam komposisi fraksi gabungan, yang dipengaruhi oleh dinamika politik nasional dan lokal.
Menurut sumber yang dikutip oleh media, di DPRD Bolsel akan terbentuk tiga fraksi. Fraksi Trisakti yang didominasi oleh PDI Perjuangan, serta dua fraksi gabungan dari beberapa partai politik yaitu Golkar dan NasDem, serta PKB, PAN, dan Gerindra.
Salman Mokoagow, anggota DPRD Bolsel dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah menjabat selama tiga periode, mengungkapkan bahwa PKS diharapkan akan bergabung dengan fraksi Trisakti. “Kami perkirakan akan ada tiga fraksi: PDI Perjuangan dan PKS dalam satu fraksi Trisakti, Golkar dan NasDem dalam satu fraksi, dan PAN, Gerindra, serta PKB dalam satu fraksi lagi,” jelas Mokoagow.
Lebih lanjut, Mokoagow menambahkan bahwa komposisi fraksi gabungan antara PAN, Gerindra, dan PKB semula melibatkan PKS. Namun, komposisi tersebut berubah seiring dengan evolusi komunikasi politik yang terjadi.
Untuk detail kursi, fraksi Trisakti berpotensi memiliki 11 kursi ditambah dengan satu kursi dari PKS jika mereka bergabung. Sementara itu, fraksi Golkar dan NasDem akan memiliki dua kursi masing-masing, total empat kursi. Adapun fraksi PAN, Gerindra, dan PKB juga akan memiliki total empat kursi, dengan masing-masing PAN memiliki satu kursi, Gerindra satu kursi, dan PKB dua kursi.
- Pembahasan RPJPD 2025-2045 di Rapat Paripurna DPRD Bolsel: Langkah Menuju Indonesia Emas
- Bimtek PDI Perjuangan Sulut untuk Strategi Pileg dan Pilpres