Pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WITA, sebuah peristiwa tragis terjadi di Rumah Adat Limboto dimana seorang pria bernama Shadam Duawulu, 45 tahun, ditemukan meninggal karena gantung diri. Shadam, yang sehari-hari bertugas sebagai petugas kebersihan di tempat tersebut, ditemukan oleh Neli Malingagngo dan Haris M Thalib yang saat itu hendak memeriksa pengeras suara untuk persiapan Festival Muharram. Mereka mendapati pintu samping rumah adat terkunci dan setelah mendapatkan kunci cadangan, mereka menemukan Shadam tergantung di pintu kamar bagian belakang.
Keluarga korban mengungkapkan bahwa tindakan Shadam didorong oleh tekanan psikologis yang ia rasakan setelah dituduh melakukan pencabulan terhadap seorang anak laki-laki berusia 8 tahun sebulan sebelumnya. Walaupun laporan awal telah dicabut, keluarga korban yang tidak puas dengan penanganan kasus tersebut melaporkannya kembali ke Polres Gorontalo.
Sebelum peristiwa naas ini, Shadam telah mengungkapkan rasa ketakutannya dan bahkan mengancam akan mengakhiri hidupnya jika laporan tersebut tidak dicabut.
Tim Inafis dari Polres Gorontalo, Polsek Limboto, dan Puskesmas Limboto telah menggelar olah tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Hasil awal menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah gantung diri. Namun, pihak kepolisian akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan tidak ada unsur pidana lain yang terlibat dalam insiden ini.
- Dari Danau Limboto ke TPS: KPU Kabupaten Gorontalo Kenalkan Maskot Manggabai untuk Pilkada 2024
- Tradisi Adat Mopohabaru Sambut Lebaran 1445 H Disambut Ki Doni Pangulu
