Tim Gabungan Berhasil Atasi Longsoran di Kecamatan Lolayan

Jalan Penghubung antara Desa Tungoi II dan Tanoyan Utara di Kecamatan Lolayan kini telah dibuka kembali. Hal ini terjadi setelah tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, pemerintah kecamatan, serta desa setempat bersama-sama membersihkan material longsoran yang sempat menutup akses tersebut.

Longsor ini terjadi pada Kamis, 11 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 WITA, mengakibatkan jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Panjang material yang menutup jalan mencapai 10 meter dengan tinggi sekitar 3 meter. Seorang warga lokal, Ali, menyatakan bahwa longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur area tersebut, membuat tanah di sekitar jalan amblas. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Ali menjelaskan, “Cuaca hujan deras memicu longsor. Alhamdulillah, jalan sudah bisa dilewati setelah petugas gabungan dari BPBD, pemerintah kecamatan, desa, TNI, dan Polri turun tangan.”

Petugas BPBD Bolmong bersama pemerintah Kecamatan Lolayan dan personil Polsek Lolayan langsung melakukan evakuasi material longsoran. Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 2 jam, dan pada pukul 22.00 WITA, jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali oleh semua jenis kendaraan.

Dalam rangka mencegah kejadian serupa, berikut beberapa tips yang bisa diikuti saat hujan deras:

  1. Hindari beraktivitas di daerah yang rawan longsor, seperti lereng bukit atau tebing.
  2. Perhatikan tanda-tanda peringatan dini longsor, seperti retakan tanah, pergerakan tanah, dan suara gemuruh.
  3. Segera tinggalkan area tersebut jika terdapat tanda-tanda longsor.
  4. Laporkan kepada pihak berwenang jika ada potensi longsor.

Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan risiko longsor dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat dapat terjaga.

Exit mobile version