Sejak sore Jumat (21/6), hujan deras mengguyur sebagian wilayah Gorontalo, menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur publik.
Salah satu infrastruktur yang terdampak adalah jembatan penghubung utama antara wilayah Bolsel dan Gorontalo di Jalan Trans Sulawesi, Desa Monano, Kecamatan Bone, Bone Bolango. Jembatan ini ambruk setelah diterjang banjir bandang yang berlangsung semalaman.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wita dini hari, menyebabkan putusnya akses transportasi yang menghubungkan Gorontalo dengan Bolsel dan Kotamobagu.
Hujan deras yang terus turun sejak sore hingga larut malam mengakibatkan volume air sungai di bawah jembatan meningkat drastis. Arus air yang deras membuat struktur jembatan yang sudah tua tidak mampu menahan tekanan, sehingga akhirnya ambruk.
Sejumlah kendaraan yang ingin melintas ke wilayah Gorontalo atau Bolsel terpaksa berhenti. “Jembatan putus, tidak bisa lewat Bolsel,” ujar salah satu sopir taksi Gorontalo-Bolsel pagi tadi. Beberapa sopir taksi yang berencana ke Bolsel maupun Kotamobagu memilih alternatif lain dengan melalui Jalan Trans Sulawesi bagian utara atau melintas di Bolaang Mongondow Utara, meskipun jarak tempuhnya lebih jauh.