Si Jago Merah Beraksi: Rumah Hangus di Desa Suka Makmur
Di tengah heningnya pagi, kegaduhan melanda desa Suka Makmur. Satu demi satu, rumah pasangan Asri Sasamira dan Lasmiaten menjadi teater bagi si jago merah. Api yang bergulung-gulung itu menari di atas atap-atap kayu, menelan segala yang ada di sekitarnya.
Kepala Desa Suka Makmur, Marsum Syah Mokodompis, mencatat tragedi itu pada Sabtu, 13 April 2024. Diduga, ulah si jago merah terpicu oleh kosleting arus listrik. Dalam sekejap, kebahagiaan rumah tangga mereka sirna, berganti dengan kerugian yang tak ternilai.
Tetapi, di tengah kehancuran, ada cerita keberanian. Tetangga-tetangga sekitar, meski terkejut dan panik, berusaha menyelamatkan apa yang dapat mereka gapai. Hanya satu motor Honda Beat yang berhasil mereka selamatkan dari genggaman mematikan si jago merah.
Marsum menceritakan bahwa rumah yang terbakar itu tidak hanya sekadar tempat tinggal. Di sampingnya berdiri bengkel yang digunakan untuk mencari nafkah. Kebakaran itu membakar tak hanya perabotan rumah tangga, tapi juga peralatan bengkel dan suku cadang sepeda motor. Warung yang berdekatan pun menjadi saksi bisu dari amukan api yang ganas.
Namun, di balik tragedi tersebut, ada berita baik: tidak ada korban jiwa. Saat si jago merah mengamuk, pemilik rumah sedang berada di luar kota, sedangkan sang istri sibuk melayani pelanggan. Sebuah keberuntungan kecil di tengah musibah yang melanda. Semoga, dari puing-puing kehancuran itu, mereka dapat membangun kembali impian-impian mereka, lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya.