Boroko, 29 Januari (tinta) – Momentum bersejarah terjadi hari ini di Aula Pohohimbungo Bapelitbangda, ketika Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Hi. Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd, M.Si, membuka secara resmi Rapat Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Tahun 2024.
Dalam sambutan yang menggetarkan hati, Abdul Nazarudin Maloho, menggambarkan rapat ini sebagai bentuk nyata kolaborasi kita semua dalam mewujudkan instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Instruksi ini menjadi tugas berat bagi 22 Menteri, 6 Pimpinan Lembaga, dan Kepala Daerah, termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Menurut data BPS, pada tahun 2022, tingkat kemiskinan di Kabupaten Bolmut mencapai 7,31%, setara dengan 6.180 jiwa dari 84.543 jiwa penduduknya. Oleh karena itu, upaya penghapusan kemiskinan tidak lagi hanya menjadi wacana, melainkan membutuhkan percepatan, inovasi, dan peran aktif dari semua pihak secara terintegrasi.
Pj Bupati Bolmut berharap penanganan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif. Artinya, kemiskinan tidak hanya dilihat dari aspek pendapatan per kapita, tetapi juga memerlukan pendekatan menyeluruh dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan geografis. Kebijakan diharapkan dapat dirancang sesuai dengan karakteristik unik masing-masing wilayah.
Rapat strategis ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Bolmut, dr. Jusnan, C Mokoginta MARS, selaku pemateri, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Perangkat Daerah Terkait Dalam Tim (TKPKD), Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bolmut, Kepala Badan Pertanahan Nasional/ATR Kabupaten Bolmut, Staf Khusus Bupati, Ketua Baznas Bolmut, Camat se-Kabupaten Bolmut. Mereka semua berkumpul untuk merajut langkah bersama dalam melangkah seiring harmoni, memandu Bolaang Mongondow Utara menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi. (red)