Kejuaraan Formula 1: Schumacher Mendekati Kursi Pembalap, Williams Racing Bergelu
Tinta.news | Musim balap Formula 1 2023 sejauh ini telah menghadirkan perjuangan terus-menerus bagi salah satu tim ikonik F1, yaitu Williams Racing.
Tim balap asal Inggris yang dikomandoi oleh Kepala Tim berbakat, James Vowles, hanya berhasil mengumpulkan 11 poin kejuaraan yang cukup miskin dalam 12 balapan awal musim 2023 – dan semua poin itu tercipta berkat usaha seorang pembalap, Alex Albon.
Namun, saudara se-tim Albon, Logan Sargeant, kini mendapat sorotan tersendiri. Hingga saat ini, pembalap muda Amerika ini belum mampu menggondol sekalipun poin bagi timnya. Perjuangannya yang belum menggembirakan di musim debutnya ini semakin sulit, mengingat ia mendapatkan kesempatan di grid F1 berkat penampilan mengesankan di ajang Formula 2.
Si pemuda berusia 22 tahun ini terus dihujani kritik, dan pertanyaan tentang apakah dia mampu melangkah lebih tinggi semakin mengemuka, sebagaimana yang pernah dialami oleh Nyck de Vries dari tim AlphaTauri.
Kabar terbaru dari Motorsportweek mengungkap bahwa tim asal Inggris ini telah menemukan pengganti untuk Sargeant di musim 2024.
Williams Mencari Pengganti untuk Sargeant
Bicara tentang masa depan Sargeant yang mungkin kehilangan kursi di Formula 1, yang sebelumnya diabaikan oleh para petinggi di Williams Racing, kini kembali mencuat dengan lebih kuat.
Saat musim panas perburuan kursi F1 sedang berlangsung dan tim-tim mulai mengumumkan line-up pembalap untuk musim depan, outlet olahraga GPFans mengungkapkan bahwa pembalap Jerman, Mick Schumacher, tengah diincar untuk mengambil alih kursi yang ditinggalkan oleh Sargeant pada musim 2024.
Schumacher, yang saat ini menjadi pembalap cadangan di tim Mercedes, sebelumnya sempat mengalami dua musim yang kurang begitu mengesankan bersama tim F1 Amerika, Haas Racing.
Pria berusia 24 tahun ini tidak menyembunyikan keinginannya untuk kembali balapan secara penuh, dan diyakini bahwa kerjasama erat serta mesin bersama antara Williams dan Mercedes bisa memuluskan transfer ini dengan lebih cepat.
Bos Ferrari Berlabuh di Tim Alpine
Kabar menarik lainnya datang dari sebuah laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa mantan bos tim Ferrari, Mattia Binotto, tengah dalam pembicaraan untuk mengambil alih kendali tim balap Prancis, Alpine.
Tim Alpine, yang sedang mencari kepala tim baru setelah kepergian Otmar Szafnauer, kabarnya sudah mengidentifikasi Binotto. Pria ini bahkan sempat terlihat di ajang Grand Prix Belgia dan ikut serta dalam uji ban Pirelli pasca balapan. Tampaknya, Binotto siap mengemudikan arah tim ke depan dengan penuh semangat.
- Kisah Seru di Dunia Formula 1: Bos Tim Alpine Mengungkapkan Rasa Kecewa Atas Pergantian Posisi di Tengah Musim
- Sergio Perez Berisiko Mendapat Potongan Gaji Usai Performa Kurang Memuaskan