Tinta.news – Dalam langkah yang tak terduga, pembuat mobil sport mewah, Ferrari (RACE.MI), mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan memasuki kancah kompetisi layar dunia. Mereka berkolaborasi dengan pelaut legendaris Italia, Giovanni Soldini, yang akan menjadi kepala tim.
Meskipun dikenal sebagai ikon balap mobil dengan kehadiran terus-menerus di Formula Satu sejak permulaan kejuaraan dunia pada 1950, Ferrari tahun lalu melangkah kembali ke panggung Hypercar balapan ketahanan dan Le Mans.
Dalam pernyataannya, perusahaan ini menyatakan, “Selain berlaga di lintasan di seluruh dunia, Ferrari kini memulai petualangan baru ini untuk memperkaya pengetahuan teknologinya.”
Ferrari terakhir kali meraih gelar juara dunia pembalap Formula Satu pada tahun 2007 dan gelar konstruktor pada tahun 2008. Keterkaitan tim Formula Satu dengan dunia layar sudah bukan hal baru, seperti desainer papan atas Red Bull, Adrian Newey, yang sepuluh tahun lalu bergabung dengan Olimpian Inggris Ben Ainslie dalam tantangan Piala Amerika.
Dalam langkah serupa, direktur teknis Mercedes, James Allison, pernah terlibat dalam proyek Piala Amerika bersama INEOS. Martin Whitmarsh, CEO Aston Martin Performance Technologies, juga telah bekerja dengan Ainslie sebelumnya.
Ferrari berjanji akan mengadopsi “teknologi mutakhir sepanjang siklus, mulai dari konsepsi dan rekayasa hingga realisasi” untuk menciptakan kapal layar mereka. “Pencarian kinerja maksimum di laut akan menghasilkan inovasi dan solusi berkelanjutan yang, sejalan dengan tradisi Ferrari, akan menjadi dorongan penting dalam evolusi mobil sport mereka,” tambah pernyataan itu.
Sebelumnya pekan ini, Soldini (57 tahun) dan pembuat mobil Italia, Maserati, yang merupakan bagian dari Stellantis (STLAM.MI), mengumumkan akhir kemitraan layar mereka yang telah berlangsung selama 11 tahun.
Soldini, seorang veteran dengan lebih dari 30 tahun pengalaman dalam kompetisi samudera solo dan bersama, menyatakan kegembiraannya dalam pernyataan tersebut, “Saya sangat bersemangat untuk memulai petualangan baru ini dengan Ferrari. Kami sedang menggarap proyek penting dan mutakhir dengan potensi teknologi yang luar biasa.”
Ketua Ferrari, John Elkann, menyebut proyek baru ini sebagai ekspansi “jiwa balap” Ferrari. “Dengan tantangan kompetitif baru ini, didorong oleh kapasitas inovatif dan komitmen terhadap keberlanjutan, kami akan melampaui batas-batas yang ada,” ujar Elkann, yang juga menjabat sebagai ketua Stellantis.
Sayangnya, tidak ada rincian lebih lanjut tentang proyek ini yang disediakan, dan informasi mengenai tingkat investasi oleh Ferrari juga belum diungkapkan. (red)