Tinta.news | Liverpool telah dengan tegas menegaskan bahwa Mohamed Salah, bintang terkemuka mereka, tidak akan dijual setelah menolak tawaran bombastis untuk pemain asal Mesir tersebut yang datang dari Arab Saudi.
Pemain depan berusia 31 tahun ini, yang baru-baru ini memperpanjang kontraknya dengan Liverpool, telah muncul sebagai target transfer utama bagi juara Saudi Pro League, Al-Ittihad, yang telah mengajukan tawaran secara lisan kepada Liverpool.
Menurut GOAL, tawaran yang diajukan oleh klub Saudi untuk Salah, senilai Rp1.928.231.386.000,00 ditambah Rp964.115.693.000 lagi dalam bentuk tambahan, langsung ditolak mentah-mentah oleh Liverpool.
Salah, yang bergabung dengan Liverpool dari tim Italia Roma pada tahun 2017, saat ini masih menjalani kontrak bersama The Reds hingga tahun 2025 setelah menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahunnya musim panas lalu. Liverpool dengan jelas menunjukkan bahwa mereka bertekad kuat untuk tetap mempertahankan Salah di Anfield.
Meski telah tampil dalam tiga pertandingan Liverpool musim ini, Mohamed Salah belum berhasil membuka akun golnya.
Mohamed Salah Tetap Setia pada Liverpool
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, telah dengan tegas menyatakan bahwa Mohamed Salah sepenuhnya berkomitmen pada perjuangan Liverpool di Anfield. Hal ini juga diperkuat oleh laporan dari BBC yang melaporkan bahwa klub berwarna merah tersebut menegaskan kembali bahwa pemain ini tidak akan dijual.
Sejak bergabung dengan Anfield pada tahun 2017 dari raksasa Italia AS Roma, Mohamed Salah telah berhasil meraih berbagai gelar prestisius seperti Liga Champions, Premier League, Piala FA, Piala Liga, Piala Dunia Klub FIFA, dan Piala Super UEFA.
Tak hanya itu, Mohamed Salah juga telah meraih atau berbagi penghargaan Sepatu Emas Premier League sebanyak tiga kali di Inggris dan telah dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA dalam kariernya yang cemerlang.
Al-Ittihad Meminati Mohamed Salah
Sebelumnya, Waktu.news melaporkan bahwa Mohamed Salah telah menjadi target terbaru bagi tim-tim bermodal besar asal Arab Saudi yang tidak ragu menggelontorkan uang, dengan Al-Ittihad berambisi untuk membuka pembicaraan dengan pemain asal Mesir ini.
Al-Ittihad sendiri tidak ingin terkejut oleh pergerakan transfer, terutama dengan ketidakpastian masa depan Karim Benzema yang terungkap oleh Nuno Espirito Santo. Laporan-laporan menyebutkan bahwa Benzema ingin meninggalkan Al-Ittihad, klub yang ia bergabunginya sebagai pemain bebas dari Real Madrid pada bulan Juni, karena ia tidak merasa bahagia di klub Saudi Pro League tersebut, terutama dengan kehadiran Nuno Espirito Santo. (tn)