Tinta.news | Cerita menarik datang dari jagat sepak bola! Roberto Mancini, sang maestro di balik gelar Euro 2021 bagi Italia, kini tengah menjadi bahan perbincangan hangat. Mengemasi sukses itu, ia menyatakan mundur dari kursi pelatih Italia, mengundurkan diri sepuluh bulan sebelum Euro 2024.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Mancini untuk merasakan hembusan angin baru. Bicara tentang ‘hembusan’, Mancini diyakini mendapat tawaran kontrak yang sangat menggiurkan dari Arab Saudi. Dilaporkan oleh Gianluca Di Marzio, ceruk sepak bola Timur Tengah itu tengah memanjakan mantan manajer Manchester City tersebut. Kabarnya, Mancini berpotensi menandatangani kontrak senilai Rp668.450.144.800,00 per tahun, menjadikannya pelatih dengan bayaran termahal di jagat ini!
Alasan di balik segala daya tarik ini adalah posisi pelatih tim nasional Arab Saudi yang vakum setelah kepergian Herve Renard. Renard, yang membawa Arab Saudi meraih kemenangan gemilang 2-1 atas Argentina di Piala Dunia 2022, hijrah untuk memimpin tim wanita Prancis di Piala Dunia 2023. Namun, sejak kepergian Renard, belum ada nama yang bisa benar-benar menggantikan posisinya. Kabarnya, Mancini menjadi ‘pahlawan’ yang dinanti-nanti.
Tapi, Mancini punya jadwal padat di depan mata. Bukan cuma untuk merumuskan rencana bagi Arab Saudi, tetapi juga persiapan menghadapi Piala Asia 2023 di Qatar. Tim nasional Arab Saudi harus tampil prima pada ajang itu, dan Mancini diyakini bakal menjadi ‘architect’ yang tepat.
Selain gairah sepak bola, tentu gaji yang fantastis itu juga memikat Mancini. Jika kesepakatan ini tercapai, mantan manajer Inter Milan ini bakal memecahkan rekor sebagai pelatih dengan gaji tertinggi di dunia sepak bola. Kini, gaji tertinggi diduduki oleh Diego Simeone, manajer Atletico Madrid, dengan bayaran €34 juta per musim.
Tapi, jangan lupakan, Liga Pro Arab Saudi kini tengah bersinar di kancah sepak bola. Klub-kluB dari liga ini sukses merekrut sejumlah bintang Eropa, mulai dari Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan kemungkinan Neymar. Semua mata tertuju pada langkah besar Arab Saudi, dan Mancini berpotensi menjadi pionir yang membawa angin segar bagi sepak bola di sana.
Sebagai catatan akhir, selamat jalan Mancini dari kursi panas Italia, dan selamat datang dalam petualangan baru yang mungkin saja membawanya ke puncak kejayaan di Arab Saudi! (tn)
- Perbandingan Gaji Mane dan Ronaldo di Saudi Pro League Al Nassr
- Manchester United Menantang Dominasi City? Erik ten Hag Beri Pandangan Menarik
- Ronaldo atau Messi? Menganalisis Siapa Pemain yang Paling ‘Clutch’ dalam Debat GOAT
- Kick-off Spektakuler Liga Pro Saudi: Sorotan Global Terhadap Gebrakan Sepak Bola Saudi