Enam Bintang Sepak Bola Tanpa Hat-Trick di Liga Champions
Beberapa penyerang paling tajam dalam sepak bola modern memiliki catatan yang kurang menguntungkan karena mereka belum pernah berhasil mencetak hat-trick di Liga Champions.
Nicklas Bendtner mungkin terlihat mudah mencetak tiga gol di bawah cahaya terang Gazprom untuk Arsenal pada tahun 2010, namun beberapa pemain memang belum mencapai level tertinggi. Selain itu, sepak bola seringkali menghadirkan momen yang tak terduga.
Berikut adalah enam pemain dengan reputasi luar biasa dan dianggap sebagai yang terbaik di generasinya, namun entah bagaimana mereka belum pernah mencetak hat-trick di Liga Champions.
Arjen Robben
Meskipun sering menyerang dengan kaki kirinya dan berhasil mencetak gol melawan hampir setiap kiper yang dihadapinya baik di tingkat domestik maupun Eropa, Robben belum pernah mencetak hat-trick dalam kompetisi bergengsi ini.
Pemain asal Belanda ini memenangkan Liga Champions sekali pada tahun 2013 dan tampil sebanyak 110 kali dalam kompetisi sepanjang karier cemerlangnya, mencetak 31 gol yang mengesankan meskipun berposisi sebagai sayap. Termasuk di antaranya gol penentu kemenangan di final 2013 melawan Borussia Dortmund.
Namun, hat-trick tetap belum tercapai. Waspadai adanya kemungkinan penipuan.
Edinson Cavani
Betul sekali, bahkan El Matador pun belum mampu mencetak hat-trick di kompetisi klub tertinggi UEFA. Percaya atau tidak, Cavani menempati posisi ketiga dengan jumlah gol terbanyak tanpa pernah mencetak hat-trick (35 gol).
Pemain asal Uruguay ini adalah pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Paris Saint-Germain dan berhasil mencetak gol di berbagai klub Eropa, termasuk Napoli dan Manchester United. Namun, ia juga belum pernah memenangkan kompetisi tersebut. Margin yang tipis memang ada.
Thomas Muller
Cavani berada di posisi kedua di belakang Muller yang – pada saat ini – memegang rekor jumlah gol terbanyak di Liga Champions tanpa pernah mencetak hat-trick (54 gol).
Setelah memenangkan kompetisi tersebut dua kali bersama Bayern Munich, pemain setia satu klub ini masih memiliki banyak waktu untuk menghapus statistik yang kurang menguntungkan ini. Namun, dengan sekarang berbagi tugas mencetak gol bersama Harry Kane, Muller mungkin akan menghadapi tantangan baru.
Antoine Griezmann
Griezmann, seorang pesepakbola luar biasa, kini tengah menikmati apa yang tampaknya menjadi puncak kedua kariernya. Ia telah melewati Cavani untuk menjadi pemain dengan jumlah gol terbanyak kedua di Liga Champions tanpa mencetak hat-trick, dengan total 37 gol.
Dengan kemampuan finishing yang handal dan variasi penyelesaian yang beragam untuk klub dan negaranya, sangat mengejutkan bahwa tidak satu pun dari lima hat-trick kariernya terjadi di Liga Champions bersama Atletico Madrid.
Karir Gemilang Tanpa Hat-Trick
Meskipun para pemain ini memiliki karier yang gemilang dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di generasinya, fakta bahwa mereka belum pernah mencetak hat-trick di Liga Champions menambah catatan menarik dalam perjalanan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka mampu mencetak gol secara konsisten, momen pencapaian tiga gol dalam satu pertandingan tetap menjadi tantangan tersendiri.
Kesimpulan
Liga Champions selalu menjadi panggung tertinggi bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Meskipun beberapa penyerang hebat belum berhasil mencetak hat-trick, mereka tetap dihormati atas kontribusi mereka yang signifikan dalam kompetisi ini. Mungkin di masa depan, mereka akan mampu menambah catatan hat-trick dalam perjalanan karier mereka yang luar biasa.
- Prestasi Kilau Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr: Gelar dan Penghargaan Gemilang
- Gianluigi Buffon Menuju Premier League? Legenda yang Hampir Bergabung dengan Man Utd dan Man City
- Cristiano Ronaldo Terangi Liga Arab: Kian Mendekati 900 Gol Spektakuler