Regina Jesica Jeovana Inggar, peraih medali emas di cabang Kick Boxing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara, telah melaju ke babak semifinal di Kejuaraan Kick Boxing Asia yang diadakan di Kamboja, pada malam Selasa, 8 Oktober 2024. Menurut pengumuman yang dibuatnya melalui laman Facebook pada Rabu pagi, Regina akan berhadapan dengan pesaing dari Kazakhstan di babak berikutnya. “Mohon doanya ya,” tulis Regina di akunnya.
Yudie Tanod, Ketua Harian Pengurus Provinsi Kick Boxing Indonesia (KBI) Sulawesi Utara, menginformasikan bahwa sebelum memasuki babak semifinal, Regina terlebih dahulu harus mengalahkan Alkadelri, wakil dari Kuwait, di babak delapan besar. Regina merupakan satu-satunya wakil dari Sulawesi Utara yang dipanggil oleh PB KBI untuk bertanding di ajang ini, berkat prestasinya sebagai medalis emas di PON XXI. “Atlet peraih medali emas PON langsung dipanggil oleh PB untuk berkompetisi di kejuaraan Asia,” kata Yudie Tanod.
Hengky Wuwungan, salah satu pelatih cabang olahraga Kick Boxing Sulut di PON XXI, mengungkapkan keyakinannya bahwa Regina memiliki peluang besar untuk mencapai final, asalkan ia bermain sesuai dengan karakternya. “Pencapaian medali emas di PON adalah bukti bahwa Regina tampil sesuai dengan persiapan latihan dan tidak pernah meremehkan lawan,” ungkap Hengky.
Regina dikenal sebagai atlet Kick Boxing tunggal dari Sulawesi Utara yang berhasil menghadirkan medali emas bagi kontingen daerah di PON XXI. Meskipun menghadapi lawan yang tangguh di babak final PON, ia tetap bermain dengan konsistensi tinggi dan berhasil membawa pulang emas.
Prestasi Regina mendapat pengakuan dan apresiasi dari Drs. Steven Kandouw, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut. Ia mengapresiasi Regina yang telah menunjukkan bahwa Sulawesi Utara merupakan gudang atlet beladiri berbakat di Indonesia. Dari sepuluh medali emas yang diraih Kontingen Sulut di PON XXI, delapan di antaranya berasal dari cabang beladiri, dengan Kick Boxing menyumbang dua medali emas, selain Hapkido, Tinju, dan Muaythai yang juga memberikan kontribusi besar.