Granit Xhaka berpeluang menyamai rekor Cristiano Ronaldo dari Portugal di Kejuaraan Eropa saat Swiss berhadapan dengan Italia pada Babak 16 besar hari Sabtu, 29 Juni mendatang.
Gelandang Bayer Leverkusen ini telah menonjol di Euro 2024, memenangkan dua penghargaan Man of the Match dalam tiga pertandingan grup yang telah dimainkan Swiss. Menurut Sports Mole, jika Xhaka kembali meraih penghargaan individu dalam pertandingan melawan Italia, ia akan menyamai rekor Ronaldo untuk penghargaan Man of the Match terbanyak dalam satu turnamen, yakni tiga kali.
Mantan pemain Arsenal ini mencatatkan akurasi passing sebesar 87,5%, dengan 16 operan ke sepertiga akhir, delapan kali pemulihan bola, dan menempuh jarak lebih dari 35 km dalam tiga pertandingan grup Swiss. Penampilannya yang luar biasa membuat Xhaka menjadi salah satu kandidat utama untuk penghargaan ‘Pemain Turnamen’ dan ia berharap dapat memimpin Swiss ke perempat final.
Xhaka memuji perubahan dalam tim Swiss dan menyampaikan optimismenya tentang peluang mereka di Euro 2024 setelah berhasil lolos ke Babak 16 besar, menurut laporan Reuters. Swiss berhasil mencapai babak gugur dalam tiga turnamen berturut-turut setelah finis kedua di Grup A di belakang Jerman dengan lima poin, hasil dari satu kemenangan dan dua kali imbang.
Jika Swiss berhasil mengalahkan juara bertahan Italia di Babak 16 besar, mereka akan melaju ke perempat final kedua berturut-turut di Kejuaraan Eropa dan mungkin akan bertemu dengan Inggris.
Sebelumnya, pelatih Murat Yakin memuji performa tim Swiss meskipun harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Euro 2024, Jerman, setelah gol penyeimbang di menit-menit akhir oleh Niclas Fullkrug.
Swiss hampir memenangkan Grup A setelah Dan Ndoye mencetak gol pada menit ke-28 melalui serangan balik. Meskipun Jerman terus menekan dengan berbagai penyesuaian menyerang, Swiss berhasil menahan mereka hingga sundulan Fullkrug di masa injury time menyamakan kedudukan.
