Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

Media Network
Olahraga

Duel Dortmund dan West Ham untuk Bintang Muda Chelsea, Ian Maatsen

Tinta.news | Kabar dari Rudy Galetti melalui sumber X mengungkapkan bahwa raksasa Jerman, Borussia Dortmund, dan juara UEFA Conference League, West Ham United, sama-sama terpikat oleh bakat Ian Maatsen dari Chelsea.

Si bek kiri muda ini seolah hendak meninggalkan Stamford Bridge musim panas lalu, dengan kepindahannya hampir pasti ke Burnley. Namun, secara mengejutkan, Maatsen memutuskan untuk bertahan di London Barat. Sejak itu, ia telah mencatatkan 15 penampilan untuk The Blues di bawah arahan Mauricio Pochettino di berbagai kompetisi.

Meski jumlah penampilannya terlihat sedikit, hanya mencapai 378 menit dalam total permainan, namun potensi Maatsen tampak tidak dapat diabaikan.

Situasinya di Chelsea membuat klub itu harus aktif di jendela transfer Januari ini, tetapi untuk mendatangkan pemain baru, mereka harus mengumpulkan dana dengan menjual beberapa pemain. Conor Gallagher menjadi salah satu yang diisukan akan dijual, dan Maatsen pun diberi harga sekitar €20 juta.

Berusia 21 tahun, Maatsen bisa bermain di sepanjang sisi kiri lapangan dan menjadi pemain serbaguna yang dapat berkontribusi di kedua ujung lapangan. Dalam sistem yang tepat, ia mungkin berkembang menjadi bek sayap kiri kelas atas.

Dortmund, yang tengah mencari bek kiri, nampaknya tertarik dengan ketersediaan Maatsen. Ramy Bensabaini menjadi satu-satunya opsi senior di posisi tersebut di Westfalenstadion, dan pelatih Eden Terzic sepertinya menyambut baik kehadiran Maatsen.

Jerman memang telah terbukti menjadi tempat yang baik bagi pemain muda berbakat, dan Maatsen bisa saja menghidupkan kembali kariernya di Bundesliga. Namun, Dortmund mungkin tidak akan mendapatkannya dengan mudah, karena West Ham juga dikabarkan turut serta dalam perburuan pemain berusia 21 tahun itu.

Dengan Aaron Cresswell yang semakin tua dan Emerson Palmieri yang belum menjadi pilihan utama, kedatangan Maatsen tidak hanya akan menyegarkan posisi tersebut dengan darah muda, tetapi juga bisa menjadi investasi jangka panjang untuk satu dekade ke depan.

Meskipun Chelsea mungkin bisa menetapkan harga transfer yang lebih tinggi, kontrak Maatsen di klub berakhir pada tahun 2025. Pada usia ini, ia seharusnya mendapatkan kesempatan bermain secara reguler, dan jika Pochettino tidak bisa menjamin itu, sudah pasti akan ada banyak peminat yang siap menyambutnya. (red)

Editor

Editor Team Tinta News

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button