Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

Media Network
Nusantara

Kemendagri & 25 BPD Resmikan SP2D Online lewat SIPD: Era Baru Digitalisasi Keuangan Daerah

Tinta.news, 17 April 2025 | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggandeng 25 Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk mengimplementasikan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online melalui platform Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung di Jakarta dan menandai percepatan digitalisasi keuangan daerah.

Tujuan Kolaborasi: Transparansi & Efisiensi Pencairan Dana

Kemitraan ini menargetkan tiga sasaran utama:

  1. Mempercepat pencairan dana dari pusat ke daerah melalui SP2D Online.
  2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan jejak digital di SIPD.
  3. Memperkuat tata kelola keuangan agar pemerintah daerah lebih responsif dan efektif.

Peran Strategis Bank SulutGo dalam SP2D Online

Direktur Utama Bank SulutGo, Revino Pepah, menegaskan komitmen banknya:

“Implementasi SP2D Online via SIPD mendorong efisiensi pengelolaan keuangan daerah sekaligus meningkatkan kualitas layanan perbankan kepada pemda.”

Bank SulutGo—bersama 24 BPD lain—siap mengintegrasikan sistem core banking mereka dengan SIPD, memastikan data keuangan real‑time dan paperless.

Manfaat Langsung SP2D Online bagi Pemerintah Daerah

 

ManfaatDampak Positif
Proses Pencairan Dana Lebih CepatProyek daerah dapat dimulai tanpa jeda panjang.
Transparansi TinggiSeluruh transaksi terekam digital, mengurangi celah korupsi.
Akuntabilitas TerukurLaporan keuangan otomatis dan mudah diaudit.
Penghematan Biaya OperasionalMinimalkan penggunaan kertas dan kurir.

SIPD: Fondasi Digitalisasi Keuangan Daerah

SIPD memadukan anggaran, perbendaharaan, akuntansi, dan pelaporan dalam satu ekosistem. Integrasi SP2D Online memperkuat posisi SIPD sebagai platform terpusat yang memudahkan pemda mengelola dana sekaligus mematuhi regulasi.

Langkah Maju Menuju Pemerintahan Bersih dan Efektif

Implementasi SP2D Online via SIPD menjadi tonggak penting untuk:

  • Menciptakan pemerintahan bersih dengan pengawasan transaksi end‑to‑end.
  • Mengoptimalkan pelayanan publik melalui aliran dana yang lancar.
  • Mendukung visi Indonesia Digital di sektor keuangan pemerintahan.

Inti Berita: Kolaborasi Kemendagri dan 25 BPD lewat SIPD menghadirkan SP2D Online, mempercepat pencairan dana, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button