Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

Media Network
Nusantara

Ribuan Abnaul Khairaat Gelar Aksi Bela Guru Tua di Palu, Desak Fuad Plered Diproses Hukum

PALU, 11 April 2025 — Kota Palu kembali menjadi saksi kekuatan solidaritas umat. Ribuan Abnaul Khairaat dan para simpatisan dari berbagai daerah berkumpul di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah, membawa satu suara bulat: menuntut penegakan hukum terhadap Fuad Plered, yang dianggap telah melecehkan kehormatan Pendiri Alkhairaat, Guru Tua Habib Idrus bin Salim Al-Jufri.

Massa memadati Jalan Sam Ratulangi, menyuarakan aspirasi dengan penuh semangat. Dengan membawa spanduk dan meneriakkan yel-yel kecintaan kepada Guru Tua, mereka menegaskan bahwa harga diri ulama adalah kehormatan umat.

Panglima Garda Alkhairaat Tegaskan Tuntutan: Hukum Harus Tegak!

Dalam orasi yang membakar semangat, Panglima Garda Alkhairaat, Husen Habibu, berdiri kokoh di tengah lautan massa. Dengan suara lantang, ia menyatakan bahwa penghinaan terhadap Guru Tua adalah luka bagi seluruh umat Islam.

“Jangan tunda lagi! Tangkap dan adili Fuad Plered! Ini bukan sekadar permintaan, ini desakan umat yang cinta ulama,” tegas Husen, yang langsung disambut sorak semangat peserta aksi.

Seruan ini menggema kuat di Palu, menciptakan gelombang solidaritas yang tidak terbendung.

Aksi Damai Berbalut Instruksi Pengurus Besar Alkhairaat

Meski dipenuhi semangat, aksi bela Guru Tua ini tetap berjalan damai dan tertib. Panglima Husen secara khusus mengingatkan para Abnaul Khairaat untuk mengikuti arahan Pengurus Besar Alkhairaat dan Ketua Utama Alkhairaat, agar perjuangan ini tidak ternodai oleh tindakan yang melampaui batas.

“Kita harus tunjukkan kepada dunia, bahwa Abnaul Khairaat adalah pejuang kebenaran yang santun dan taat arahan,” ujar Husen tegas.

Wakil Ketua DPRD Sulteng Angkat Suara: Kami Bersama Umat!

Di tengah aksi yang menggema, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Aristan, turun langsung menemui massa. Ia dengan lantang menyatakan dukungan penuh terhadap aspirasi yang disuarakan rakyat.

“Kami di DPRD Sulawesi Tengah berdiri bersama umat! Kami mendesak Kapolri dan Kapolda untuk segera memproses hukum Fuad Plered. Tidak ada tempat bagi penghinaan terhadap ulama,” kata Aristan, yang disambut tepuk tangan meriah dari massa aksi.

Pernyataan ini semakin memantapkan perjuangan umat dalam membela kehormatan Guru Tua.

Haul ke-57 Guru Tua Jadi Momentum Penyatuan Umat Islam

Haul Guru Tua, Lebih dari Sekadar Peringatan Tahunan

Bersamaan dengan aksi ini, Haul ke-57 Guru Tua menjadi momentum yang menguatkan rasa persaudaraan. Ribuan jamaah yang datang dari berbagai provinsi bersatu dalam semangat yang sama: memuliakan warisan dakwah Guru Tua Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri dan menjaga marwah perjuangannya.

Palu tidak hanya menjadi pusat kegiatan haul, tetapi juga pusat kebangkitan solidaritas umat yang siap membela kehormatan para ulama.

Umat Bersatu, Kehormatan Ulama Harus Dijaga!

Aksi bela Guru Tua di Palu hari ini menjadi bukti bahwa umat Islam tidak akan tinggal diam saat kehormatan ulamanya dihina. Suara lantang ribuan Abnaul Khairaat menggema hingga ke pelosok negeri, menyerukan penegakan hukum tanpa pandang bulu.

Semangat perjuangan ini tidak akan padam. Demi menjaga kehormatan Guru Tua, pendiri Alkhairaat yang telah berjasa besar bagi umat, para simpatisan dan Abnaul Khairaat bersatu dalam aksi damai, namun penuh ketegasan.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button