Siapa bilang menulis artikel feature itu sulit? Sebenarnya, menulis tidaklah sesulit yang kita bayangkan, apalagi jika apa yang kita tulis berasal dari kenyataan dan pengalaman yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Menulis feature, pada dasarnya, adalah menyalurkan ide dan cerita yang ada di pikiran kita tanpa harus menunggu inspirasi datang secara tiba-tiba.
Artikel feature bukanlah tulisan ilmiah yang kaku atau opini yang berat, melainkan tulisan yang lebih ringan dan mudah dipahami. Bahkan, jika Anda terbiasa menulis jurnal atau catatan harian, kemungkinan besar Anda sudah pernah menulis dalam bentuk feature, meskipun tanpa disadari.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan tulisan feature? Bagaimana cara menulis artikel feature yang baik? Mari kita ulas lebih dalam mengenai konsep ini, beserta tips menulis yang dapat membantu Anda menghasilkan artikel yang menarik.
Apa Itu Artikel Feature?
Feature adalah jenis tulisan yang mengutamakan penyampaian informasi atau cerita dengan cara yang lebih ringan, menarik, dan menghibur. Berbeda dengan berita atau artikel opini yang cenderung lebih formal dan to the point, Membuat tulisan kreatif menawarkan pengalaman membaca yang lebih santai dan penuh warna, sehingga pembaca dapat merasakan koneksi emosional dengan cerita yang disampaikan.
Feature biasanya mengangkat topik yang berhubungan dengan kehidupan manusia, peristiwa penting, tempat, atau objek yang menarik perhatian, namun tetap disajikan dalam gaya bahasa yang menghibur dan mudah dicerna.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Tulisan Feature
Untuk menghasilkan feature yang baik, ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan:
- Kreatif dalam Menciptakan Ide
Menyajikan tulisan sangat bergantung pada kreativitas penulis dalam menggali ide dan menyajikan cerita dengan cara yang unik. - Informatif dan Memiliki Nilai Edukasi
Meskipun ringan, feature tetap harus memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca. - Menghibur Pembaca
Gaya penulisan yang menyenangkan dan menarik adalah kunci agar tulisan dapat dinikmati pembaca dari awal hingga akhir. - Subyektif dalam Penyampaian
Feature seringkali bersifat subyektif, dengan penulis memberikan pandangan pribadi terhadap topik yang diangkat.
Jenis-Jenis Artikel Feature
Ada beberapa jenis feature yang dapat Anda coba, tergantung pada topik yang ingin diangkat, antara lain:
- Feature Berita
Memberikan informasi mendalam tentang suatu peristiwa atau kejadian terbaru, namun dikemas dengan gaya yang lebih menarik daripada berita biasa. - Human Interest
Mengangkat kisah tentang manusia dan kehidupan mereka, dengan fokus pada emosi dan pengalaman pribadi yang menyentuh hati pembaca. - Tips dan Trik
Menyajikan informasi praktis dan tips yang bermanfaat untuk pembaca, seperti panduan langkah demi langkah. - Biografi
Menceritakan perjalanan hidup seseorang, baik itu tokoh terkenal atau orang biasa dengan kisah luar biasa. - Sejarah atau Catatan Perjalanan
Menyajikan informasi sejarah atau cerita perjalanan yang menyimpan banyak pelajaran dan inspirasi.
Teknik Menulis Feature yang Menarik
Setelah memahami apa itu tulisan feature, sekarang saatnya untuk belajar bagaimana teknik menulisnya. Berikut adalah beberapa trik Menyusun artikel yang dapat membuat tulisan Anda lebih menarik dan memikat pembaca.
1. Berpikir Kreatif dan Menyajikan Kisah yang Unik
Menulis feature membutuhkan kreativitas dalam mengemas kisah atau informasi. Jangan takut untuk berpikir di luar kebiasaan dan mencoba pendekatan yang unik agar tulisan Anda berbeda dari yang lain. Ingat, keunikan akan membuat cerita Anda lebih menonjol.
2. Variasikan Alur Cerita
Hindari alur cerita yang monoton dan mudah ditebak. Anda bisa mencoba menggunakan alur mundur atau flashback untuk memberikan kejutan kepada pembaca. Ini adalah salah satu keunggulan menulis feature yang tidak terikat pada prinsip piramida terbalik seperti pada berita.
3. Mengangkat Aspek Humanis
Salah satu kunci kesuksesan dalam Menulis cerita adalah mengangkat sisi humanis atau kemanusiaan dari cerita. Ini akan memungkinkan pembaca merasa terhubung secara emosional dan mendapatkan inspirasi dari kisah yang Anda tulis.
4. Deskripsi yang Detail dan Mendalam
Jika Anda mengangkat peristiwa atau objek unik, pastikan untuk menggambarkannya dengan detail. Penggambaran yang mendalam akan menarik perhatian pembaca dan membuat mereka penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang topik yang Anda bahas.
Struktur Penulisan Artikel Feature yang Efektif
Sama seperti tulisan lainnya, artikel feature memiliki struktur tertentu yang perlu diikuti agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca.
1. Judul yang Menarik
Judul adalah bagian pertama yang dilihat pembaca, maka buatlah judul yang tidak hanya menggambarkan isi tulisan, tetapi juga menggugah rasa penasaran. Jangan takut untuk menggunakan kalimat bombastis yang bisa menarik perhatian pembaca.
2. Paragraf Pembuka (Lead) yang Memikat
Lead adalah paragraf pertama yang bertujuan untuk menarik perhatian pembaca. Gunakan bahasa yang bisa menggugah emosi atau menciptakan rasa penasaran. Lead yang baik akan membuat pembaca ingin terus membaca artikel Anda.
Berikut adalah beberapa contoh bentuk lead dalam feature:
- Deskripsi: Menyajikan gambaran visual atau situasi yang terjadi.
Misalnya: “Di tengah hujan deras, seorang pria tua berdiri di depan warung kopi kecil yang hampir tertutup kabut pagi.” - Kutipan: Menggunakan kutipan dari tokoh terkenal atau narasumber yang relevan.
Misalnya: “Seperti yang dikatakan oleh Soe Hok Gie, ‘Kebenaran adalah senjata yang paling ampuh.'” - Pertanyaan: Mengajukan pertanyaan yang mengundang pembaca untuk berpikir dan terlibat dalam cerita.
Misalnya: “Apa yang membuat seseorang rela berjuang melawan segala rintangan demi mencapai cita-cita mereka?”
3. Isi atau Badan Tulisan
Badan tulisan adalah bagian utama dari feature, di mana cerita atau informasi utama disampaikan. Pastikan alur cerita logis, terstruktur, dan mudah diikuti. Jangan lupa untuk menyelipkan deskripsi suasana, karakter, atau perasaan untuk menambah kedalaman tulisan.
4. Penutup yang Kuat
Penutup adalah bagian yang memberikan kesan terakhir kepada pembaca. Ini adalah kesempatan Anda untuk memberikan kesimpulan, pesan moral, atau bahkan kejutan yang akan membuat pembaca terkesan. Penutup yang efektif akan memastikan tulisan Anda tetap diingat.
Ada beberapa jenis penutup feature:
- Penutup Penyentak: Memberikan kejutan yang tidak terduga di akhir tulisan. Misalnya: “Namun, apa yang tidak mereka tahu adalah bahwa keberhasilan itu telah datang dengan harga yang sangat mahal.”
- Penutup Klimaks: Memberikan kesimpulan yang jelas dari alur cerita. Misalnya: “Akhirnya, mereka menemukan kedamaian yang selama ini mereka cari.”
- Penutup Menggantung: Meninggalkan pertanyaan atau ketidakpastian yang membuat pembaca ingin tahu lebih lanjut. Misalnya: “Meskipun begitu, apakah perjuangan ini akan mengubah nasib mereka selamanya? Hanya waktu yang bisa menjawab.”
Sumber untuk Menyusun artikel yang Menarik
Untuk membuat tulisan feature lebih hidup dan menarik, Anda bisa mencari sumber dari wawancara dengan narasumber, dokumentasi visual, atau mengamati kondisi sekitar. Jangan ragu untuk mendalami topik yang Anda tulis agar tulisan menjadi lebih otentik dan bernilai.
Kesimpulan: Menulis Feature Adalah Proses Kreatif yang Menyenangkan
Menyusun artikel memang membutuhkan kreativitas dan teknik yang baik, tetapi dengan latihan, Anda dapat menghasilkan tulisan yang menarik dan menghibur. Jangan pernah merasa kesulitan, karena setiap orang bisa menulis feature dengan baik, asalkan memiliki niat dan latihan yang terus-menerus. Ingat, menulis bukan hanya soal bakat, tetapi tentang keinginan untuk berbagi cerita dengan dunia.