Adhan Dambea Kembalikan Harga Diri Gorontalo di BSG, Warga Patut Apresiasi!
Tegas Bela Daerah, Adhan Dambea Berhasil Dapatkan Kursi Komisaris dan Direksi untuk Gorontalo di BSG

Langkah berani Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dalam merespons hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo (BSG) yang dinilai mengecewakan, akhirnya membuahkan hasil positif. Usai menyuarakan kekecewaan publik, Adhan sukses mengembalikan harga diri Gorontalo yang sebelumnya dianggap dianaktirikan dalam jajaran struktural bank tersebut.
BSG Tawarkan Dua Posisi Strategis untuk Putra Daerah Gorontalo
Dalam pertemuan di rumah jabatan Wali Kota pada Selasa (15 April 2025), Direktur Utama BSG, Revino M. Pepah, secara langsung menawarkan kepada Adhan agar Gorontalo mengusulkan dua nama untuk mengisi posisi komisaris dan direksi di BSG.
“Dirut BSG tadi sudah datang. Pertama, menawarkan kursi komisaris dan direksi untuk diduduki orang Gorontalo. Kita diminta dua nama,” ujar Adhan kepada awak media.
Tawaran ini merupakan bentuk respons terhadap protes keras Adhan yang sebelumnya mengancam akan memindahkan rekening kas umum daerah dari BSG ke bank lain jika Gorontalo terus disisihkan.
Sikap Tegas Adhan Jadi Pemicu Perubahan di Tingkat Manajemen BSG
Adhan Dambea menjadi kepala daerah pertama di Gorontalo yang menyampaikan sikap tegas pasca-RUPS BSG. Ia menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Gorontalo atas tidak adanya representasi dalam struktur kepemimpinan BSG.
Tindakannya mengancam pemindahan kas daerah bukan gertakan semata, melainkan sinyal kuat bahwa pemerintah kota menuntut keadilan dan kesetaraan dalam pembagian posisi strategis di bank milik daerah tersebut.
Adhan Minta Profesionalisme, Bukan Sekadar “Orang Dalam”
Meski diberikan kesempatan untuk mengusulkan dua nama, Adhan menegaskan bahwa kursi strategis di BSG tidak boleh diisi secara sembarangan. Ia menggarisbawahi pentingnya kompetensi, pengalaman, dan profesionalisme.
“Saya tidak mau asal tunjuk. Siapa pun yang akan diusulkan harus benar-benar paham dunia perbankan dan profesional,” tegasnya.
Isu Permintaan Maaf Gubernur Sulut, Adhan: Maaf-Memaafkan Itu Hal Biasa
Menariknya, salah satu syarat yang sempat disampaikan Adhan adalah agar Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Gorontalo atas hasil RUPS yang dianggap tidak adil.
Kabar beredar, YSK bahkan telah meminta DPP Partai Gerindra untuk memediasi persoalan ini. Saat dikonfirmasi, Adhan mengaku terbuka terhadap mediasi.
“Maaf-memaafkan itu hal yang biasa. Saya tidak ingin memperpanjang polemik,” tandasnya bijak.
Adhan Dambea Buktikan Kepemimpinan Berani dan Berintegritas
Keberhasilan Adhan Dambea menegosiasikan kursi komisaris dan direksi BSG untuk perwakilan Gorontalo adalah bukti nyata kepemimpinan yang berani, vokal, dan berpihak pada rakyat.
Sikapnya memberi pesan kuat bahwa pemimpin daerah harus berdiri tegak ketika kepentingan daerah diabaikan. Warga Gorontalo patut memberi apresiasi, karena ini bukan hanya soal jabatan, melainkan soal pengakuan dan harga diri daerah.
- Bank SulutGo ‘Cerai’, Patah Arang Usai Tak Ada Wakil Gorontalo di Komisaris
- RUPS Bank SulutGo 2025: Modal Rp 3 Triliun, Perombakan Pengurus, dan Komitmen Daerah Dorong BSG Maju
- Dinamika RUPS Bank SulutGo Memanas, Gorontalo Pegang Kunci Pengambilan Keputusan Strategis
- Resmi! Ini Daftar Lengkap Komisaris Baru Bank SulutGo (BSG) April 2025