Dinamika RUPS Bank SulutGo Memanas, Gorontalo Pegang Kunci Pengambilan Keputusan Strategis

Tujuh pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo tercatat sebagai pemegang saham strategis di Bank SulutGo (BSG). Dengan total kepemilikan saham sebesar Rp 235,068 miliar atau setara 19,34% dari total saham BSG senilai Rp 1,2 triliun, posisi Gorontalo menjadi salah satu kekuatan penentu dalam pengambilan keputusan penting di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Besarnya porsi saham ini memberikan Gorontalo pengaruh signifikan dalam menentukan arah kebijakan, mengevaluasi kinerja perusahaan, hingga pemilihan direksi dan komisaris BSG.

Rincian Saham Pemerintah Daerah Gorontalo di Bank SulutGo

Berikut rincian kepemilikan saham pemerintah daerah di Gorontalo:

• Pemprov Gorontalo: Rp72.978.500.000 (5,79%)
• Pemkab Boalemo: Rp48.161.200.000 (3,82%)
• Pemkot Gorontalo: Rp34.024.300.000 (2,70%)
• Pemkab Gorontalo: Rp25.838.600.000 (2,05%)
• Pemkab Gorontalo Utara: Rp22.699.600.000 (1,80%)
• Pemkab Pohuwato: Rp18.458.500.000 (1,46%)
• Pemkab Bone Bolango: Rp13.015.400.000 (1,03%)

Dengan komposisi tersebut, Gorontalo memegang peranan krusial dalam dinamika internal Bank SulutGo.

RUPS BSG 2025 Diprediksi Memanas, Pergantian Direksi dan Komisaris Jadi Sorotan

Forum RUPS Bank SulutGo yang digelar Rabu (9/4/2025) diprediksi berlangsung panas. Salah satu agenda yang paling menyita perhatian adalah kemungkinan terjadinya pergantian direksi dan komisaris. Isu ini memancing tarik-menarik kepentingan di antara para pemegang saham.

Meskipun saham terbesar masih dipegang oleh Pemprov Sulawesi Utara (35,88%) dan PT Mega Corpora (24,82%), posisi Gorontalo tetap strategis. Jika terjadi perbedaan pandangan, kekuatan saham Gorontalo berpotensi menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan.

Selain para pemegang saham, kehadiran gubernur, wali kota, dan bupati semakin menambah bobot politik dalam forum strategis ini.

Gubernur Gorontalo Jadi Sorotan, Isu Nepotisme Muncul Jelang RUPS

Dari Provinsi Gorontalo, sorotan tajam mengarah kepada Gubernur Gusnar Ismail. Ia dikabarkan mendorong nama menantunya untuk masuk sebagai salah satu komisaris BSG, sehingga memunculkan dugaan adanya intervensi keluarga atau bahkan nepotisme dalam proses penunjukan jabatan strategis.

Namun, Noval Abdussamad, Juru Bicara Gubernur Gorontalo, segera memberikan klarifikasi. Menurutnya, Gubernur Gusnar tetap menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dalam proses seleksi jajaran komisaris dan direksi Bank SulutGo.

“Semua nama yang beredar diinventarisasi dan diverifikasi persyaratannya. Pak Gubernur menekankan pentingnya profesionalisme,” tegas Noval.

Ia menambahkan bahwa kriteria calon pejabat BSG harus jelas: memiliki pengalaman perbankan, tidak memiliki catatan hukum, serta memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku.

“Soal dinamika dan lobi-lobi itu bagian dari forum RUPS. Namun secara prinsip, Pak Gubernur berpegang teguh pada profesionalisme, tanpa intervensi pribadi,” lanjut Noval.

Profesionalisme Jadi Pegangan, Dinamika RUPS Tetap Berjalan

Meskipun dinamika politik dalam forum RUPS tak terhindarkan, Gubernur Gorontalo melalui jubirnya memastikan proses penentuan direksi dan komisaris akan mengedepankan integritas dan profesionalitas calon.

Dengan komposisi saham yang cukup signifikan, langkah Gorontalo dipastikan ikut menentukan arah masa depan Bank SulutGo, baik dalam penguatan manajemen maupun pengembangan bisnis perbankan ke depan.

Gorontalo Jadi Penentu Strategis di Bank SulutGo

Dengan kepemilikan saham yang mencapai hampir seperlima dari total BSG, Gorontalo memegang peranan penting dalam menentukan nasib Bank SulutGo ke depan. Di tengah isu pergantian direksi dan komisaris, komitmen pada profesionalisme menjadi kunci agar BSG bisa melangkah lebih jauh sebagai bank daerah yang kuat dan terpercaya.

• RUPS Bank SulutGo 2025: Modal Rp 3 Triliun, Perombakan Pengurus, dan Komitmen Daerah Dorong BSG Maju
• Menjelang RUPS Bank SulutGo 2025: Isu Pergantian Direksi dan Komisaris Menguat
• BSG dalam Dinamika Perbankan Daerah: Harapan Baru, Tantangan Lama
• RUPS Bank SulutGo Digelar Usai Lebaran, Bursa Calon Direksi dan Komisaris Kian Memanas