Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

Media Network
Lokalin

Longsor Lembean Marawas Putus Akses Utama Minahasa Utara: Pemerintah Bergerak Cepat!

Bencana tanah longsor yang melanda wilayah Lembean Marawas pada Sabtu, 22 Maret 2025, mengakibatkan akses utama yang menghubungkan Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa lumpuh total. Material longsor menutup badan jalan, memicu kepanikan warga dan menghentikan mobilitas antar wilayah.

Respons Cepat Bupati Joune Ganda: Fokus pada Keselamatan dan Mobilitas Warga

Menyikapi kondisi darurat ini, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, langsung menginstruksikan Dinas PUPR Minahasa Utara yang dipimpin oleh Kadis Jorry Alfons Tintingon untuk segera turun tangan. Dalam waktu singkat, tim teknis bersama alat berat dikerahkan ke lokasi longsor.

Keselamatan warga dan kelancaran akses transportasi adalah prioritas utama. Kami pastikan perbaikan dilakukan secara cepat, tepat, dan maksimal,” ujar Tintingon.

Langkah cepat ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas infrastruktur dan layanan publik, terutama saat menghadapi bencana alam.

Koordinasi dengan BPBD dan Aparat Desa: Cegah Longsor Susulan

Tidak hanya fokus pada perbaikan jalan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga menggencarkan koordinasi dengan BPBD dan aparat desa setempat. Tim gabungan melakukan pemetaan wilayah rawan longsor untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.

Rencana mitigasi disusun secara komprehensif, termasuk upaya edukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan.

Apresiasi dari Warga: Harapan untuk Normalisasi Akses Jalan

Langkah cepat dan tanggap dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menuai apresiasi dari warga Lembean Marawas. Masyarakat berharap jalur utama segera kembali normal agar aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial tidak terus terganggu.

Komitmen Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana

Dengan sigapnya respons Pemkab Minahasa Utara terhadap longsor Lembean Marawas, publik dapat melihat komitmen nyata pemerintah dalam melindungi warganya. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, dinas teknis, dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana.

Content Curator

Dari Lensa Jurnalisme, Menjadi Suara Publik

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button