Hujan deras yang mengguyur Kota Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (21/3/2025), menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Kelurahan Paal 2, khususnya lingkungan 5 dan 6 di Kecamatan Paal Dua, menjadi salah satu wilayah paling terdampak.
Banjir Capai Pinggang Orang Dewasa di Paal 2
Pada Jumat sore, ketinggian air di lingkungan 5, Paal 2, sudah mencapai pinggang orang dewasa. Puluhan rumah warga terendam air, menyebabkan sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian warga lainnya masih bertahan di rumah namun siap-siap mengungsi jika air terus naik.
Kondisi Mengkhawatirkan di Lingkungan 6 Dekat Kuburan Cina
Di lingkungan 6 dekat area pemakaman Cina, situasi semakin kritis dengan aliran air yang cukup deras dan tinggi. Sejumlah warga terlihat berjaga-jaga sambil membantu proses evakuasi warga yang terdampak, serta memperingatkan warga lain untuk tidak mendekati lokasi rawan.
Wilayah Langganan Banjir dan Longsor Kembali Terendam
Beberapa wilayah lain di Kota Manado yang memang dikenal rawan bencana kembali terdampak banjir, seperti Ketang Baru, Paal Dua, Taas, Mahawu, dan Tuminting. Selain itu, bencana longsor terjadi di kawasan Paal 4, Karombasan, dan Wonasa Tanjung.
Listrik Dipadamkan Demi Keamanan
Sebagai langkah antisipasi dan pengamanan, pasokan listrik di wilayah terdampak banjir di Kota Manado telah dipadamkan sejak siang hari. Langkah ini diambil untuk menghindari risiko kecelakaan akibat hubungan arus pendek listrik.
Polisi Kerahkan Personel, Fokus Evakuasi dan Bantuan
Polresta Manado bersama seluruh Polsek jajarannya langsung turun tangan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor. Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, memastikan pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel ke lokasi-lokasi bencana untuk membantu evakuasi warga, menyalurkan bantuan, serta memastikan keamanan tetap terkendali.
“Kami sudah mengerahkan tim khusus ke lokasi banjir dan longsor. Seluruh anggota Polresta Manado dan Polsek jajaran siap memberikan bantuan maksimal demi keamanan dan kenyamanan warga yang terdampak,” tegas Kapolresta Julianto Sirait.
- Kecelakaan Truk Gas LPG di Desa Tombos, Balantak Selatan: Rem Blong Jadi Penyebab Utama
- Tanggap Bencana: Bupati Bolsel Turun Langsung Tinjau Banjir yang Landa Rumah Dinas dan Sekitarnya
- Cuaca Ekstrem di Sulut Picu Longsor dan Banjir, Warga Diminta Waspada
- DPUTR Bolmut Bergerak Cepat: Antisipasi Banjir dan Longsor di Tengah Cuaca Tak Bersahabat
- Operasi Pencarian Korban Tanah Longsor di Bone Bolango Berakhir, 26 Meninggal
