Keterlambatan pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menjadi sorotan setelah adanya perubahan sistem aplikasi yang digunakan untuk menginput data pajak. Salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keluhan terkait masalah ini.
Peralihan Sistem Aplikasi Pajak Jadi Penyebab Utama Keterlambatan
Menurut pengakuan ASN tersebut, sebelumnya, sistem yang digunakan adalah DJP untuk masalah pajak secara online. Namun, dengan peralihan ke aplikasi Coretax yang terintegrasi langsung dengan NPWP, NIK, dan data lainnya, proses pembayaran gaji ASN terhambat.
“Perubahan sistem aplikasi ini menyebabkan tertundanya pembayaran gaji kami. Padahal, kami sangat membutuhkan gaji tersebut, terutama saat bulan Ramadhan untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa,” kata ASN tersebut.
Harapan ASN: Segera Teratasi dan Tidak Ada Gangguan Lagi
ASN yang mengalami keterlambatan ini berharap agar sistem aplikasi baru dapat segera aktif tanpa adanya gangguan lebih lanjut. “Kami berharap aplikasi baru ini dapat segera berfungsi dengan baik, agar tidak ada lagi keterlambatan seperti ini,” ujarnya.
Menurutnya, sistem yang digunakan tahun lalu jauh lebih cepat dan lancar tanpa gangguan berarti. Namun, dengan adanya aplikasi Coretax yang baru, proses pembayaran gaji menjadi terhambat, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Kepala Bidang Perbendaharaan BKD Bolmong Klarifikasi Isu Gangguan Sistem Aplikasi
Di sisi lain, Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, Wawan Gaib, memberikan penjelasan terkait peralihan sistem aplikasi pajak tersebut. Menurutnya, tidak ada gangguan pada aplikasi tersebut, melainkan ada perbedaan dalam pelaporan yang wajib dilakukan oleh bendahara setiap akhir bulan.
“Bukan gangguan pada aplikasi, tetapi pelaporan yang wajib dibuat oleh bendahara setiap akhir bulan, karena aplikasi baru ini berbeda dengan yang digunakan tahun lalu,” jelas Wawan Gaib.
Pelatihan dan Bimbingan Teknis untuk Bendahara Sebagai Solusi
Wawan juga menambahkan bahwa di awal tahun, pihaknya sudah meminta kantor pajak untuk melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada bendahara agar mereka lebih paham tentang cara pembuatan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan ID billing deposit menggunakan aplikasi Coretax yang baru.
Harapan agar Sistem Aplikasi Pajak Lebih Efektif dan Tepat Waktu
Dengan adanya perubahan sistem aplikasi pajak di Bolmong, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih memaksimalkan pelatihan kepada para bendahara dan memastikan tidak ada lagi keterlambatan pembayaran gaji ASN di masa mendatang. ASN juga mengharapkan agar sistem aplikasi pajak segera stabil, terutama menjelang momen-momen penting seperti bulan Ramadhan.
- Harga Emas dan Perak Hari Ini: Update 4 Maret 2025 untuk Pembelian Emas Batangan dan Perhiasan
- Strategi Kota Tomohon dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Lewat PBB-P2
