Gerakan Pangan Murah (GPM) Bersubsidi di Bolsel: Solusi Pangan Menyambut Ramadhan dan Idul Fitri

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) bersubsidi untuk memastikan kestabilan pasokan dan harga pangan menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Program ini menjadi bagian dari langkah nyata yang diambil dalam 100 hari kerja Bupati Hi Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si, dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid yang baru dilantik untuk periode 2025-2030.

Program Prioritas Bupati Iskandar Kamaru untuk Kesejahteraan Masyarakat

Bupati Iskandar Kamaru menekankan dalam pidato perdananya bahwa stabilisasi harga pangan sangat penting. Program GPM akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama bulan puasa dan Idul Fitri. Program ini bertujuan untuk menawarkan harga pangan yang lebih terjangkau dan mengurangi dampak inflasi yang sering terjadi menjelang perayaan besar.

Kolaborasi Antara Pemerintah dan Perum Bulog

Pemerintah Kabupaten Bolsel bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bolmong untuk melaksanakan program GPM. Kegiatan pertama dimulai di Kecamatan Bolaang Uki, tepatnya di Desa Popodu dan Desa Toluaya, pada Jumat, 7 Maret 2025. Setiap desa menerima 250 paket pangan yang terdiri dari beras premium 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg, yang dijual dengan harga hanya Rp 83.500 per paket.

GPM Akan Tersedia di Seluruh Desa di Bolsel

Kasman Djauhari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolsel, mengungkapkan bahwa GPM akan tersedia di seluruh desa. Setiap desa akan mendapat alokasi 250 paket pangan yang dapat dibeli dengan harga terjangkau. Program ini merupakan komitmen Bupati Iskandar dan Wabup Deddy untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Antusiasme Positif dari Masyarakat Desa Popodu dan Toluaya

Warga Desa Popodu dan Desa Toluaya menyambut baik program GPM. Mereka merasa sangat terbantu karena harga pangan yang lebih murah. Warga berharap program ini dapat diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Bolsel agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Program GPM Sebagai Solusi Cerdas dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan

Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid berharap GPM memberikan solusi untuk kestabilan harga pangan. Program ini juga memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka. Dengan begitu, kondisi ekonomi masyarakat Bolsel yang seringkali tertekan inflasi menjelang perayaan besar dapat lebih baik.

GPM Menjadi Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Bolsel

Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan langkah penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan harga pangan yang lebih terjangkau, program ini membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa terbebani inflasi. Program ini juga mencerminkan komitmen Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid terhadap kesejahteraan rakyat.

• Gerakan Pangan Murah (GPM) di Sulut: Menjaga Stabilisasi Harga Pangan Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah
• Gerakan Pangan Murah Bolmong Dinobatkan sebagai yang Terbaik di Indonesia
• Ibu-Ibu Desa Bolangitang II Berebutan Beras Murah Saat Teriknya Matahari!