Pada tahun pertama kepemimpinan Sirajudin Lasena dan Mohammad Aditya Pontoh, Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar prosesi adat Mopohabaru dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. Acara yang berlangsung di kediaman Bupati Bolmut di Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang, pada Selasa, 25 Februari 2025, ini menjadi momen penting bagi masyarakat Bolmut. Meskipun demikian, Bupati Sirajudin Lasena tidak dapat hadir karena mengikuti kegiatan Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
Prosesi Adat Mopohabaru Tanpa Bupati: Wakil Bupati Aditnya Jaga Gawang
Meskipun Bupati Sirajudin Lasena berhalangan hadir, acara adat tetap berjalan lancar dengan penuh khidmat. Wakil Bupati Mohammad Aditya Pontoh, yang memimpin jalannya prosesi, menyampaikan sambutan yang mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga silaturahmi serta memohon keberkahan di bulan suci Ramadan. Aditya Pontoh menekankan bahwa Mopohabaru bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antar masyarakat serta memperkokoh persatuan.
Menghadapi Ramadan dengan Semangat Kebersamaan
Wakil Bupati Aditya Pontoh mengajak seluruh masyarakat Bolmut untuk menunggu hasil Sidang Isbat yang akan menentukan awal Ramadan 1446 H secara resmi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati yang sedang menjalani agenda retreat di Magelang, namun berharap agar semangat kebersamaan dan silaturahmi tetap terjaga meskipun dalam ketidakhadiran beliau.
Penjadwalan Perjalanan Bupati ke Magelang
Dijadwalkan bahwa Wakil Bupati Aditya Pontoh akan segera bergabung dengan Bupati Sirajudin Lasena di Magelang untuk mengikuti agenda retreat bersama Kepala Daerah lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen keduanya dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan menjaga hubungan baik antar pimpinan daerah.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting dalam Prosesi Adat Mopohabaru
Meskipun Bupati tidak hadir, acara tersebut tetap dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Penjabat Sekretaris Daerah (Pj) Bolmut, Dr. Hi. Abdul Nazarudin Maloho, M.Si, Ketua TP PKK Bolmut Ny. Ening Sutrisni Sirajudin Lasena Adam, Wakil Ketua TP PKK Ny. Moy Mamonto, dan berbagai kepala OPD serta tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan mencerminkan betapa pentingnya acara adat Mopohabaru sebagai simbol kebersamaan di Bolmut.
Harapan Baru di Tahun Pertama Kepemimpinan
Mopohabaru tahun ini memiliki makna khusus, karena ini adalah tahun pertama dalam kepemimpinan Sirajudin Lasena dan Mohammad Aditya Pontoh. Prosesi adat ini menjadi simbol komitmen mereka untuk menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi, serta mempererat hubungan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh keikhlasan dan semangat.
- Tradisi Ramadhan Bersemi: Prosesi Mopohabaru Meriahkan Kediaman Bupati
- Tradisi Adat Mopohabaru Sambut Lebaran 1445 H Disambut Ki Doni Pangulu
- Ramadan Dua Kali Dalam Satu Tahun: Fenomena Langka yang Akan Terjadi Pada 2030
