Pada Selasa, 11 Februari 2025, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan inspeksi di Pasar Boroko untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok. Inspeksi ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmut, Dr. H. Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd., M.Si. yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Perdagangan Dra. Leida Pontoh, M.Si., Kepala Dinas Perhubungan Sri Wahyuni Pontoh, S.Sos., serta beberapa pejabat lainnya.
Stok Bahan Pokok Masih Stabil Jelang Ramadan
Dalam tinjauan tersebut, Sekda berbincang langsung dengan para pedagang dan pembeli di Pasar Boroko untuk memantau perkembangan harga sembako yang biasanya mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. Sekda mengonfirmasi bahwa stok bahan pokok di pasar-pasar setempat masih terjaga dengan baik dan harga pun relatif stabil.
“Saat ini, stok sembako di Bolmut masih aman dan terjangkau, meskipun ada sedikit kenaikan pada harga bawang merah dan cabai merah. Untuk tiga minggu ke depan jelang Ramadan, kondisi ini dipastikan masih akan tetap stabil,” ujar Dr. H. Abdul Nazarudin Maloho.
Pemantauan Harga Berlanjut di Seluruh Pasar Bolmut
Kepala Dinas Perdagangan, Dra. Leida Pontoh, juga menegaskan bahwa pemantauan harga sembako terus dilakukan di sembilan pasar yang tersebar di seluruh Kabupaten Bolmut. Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat mengambil langkah yang tepat jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar.
“Kami akan terus memantau harga di setiap pasar di setiap kecamatan. Kami juga menyediakan update melalui akun Facebook Dinas Perdagangan Bolmut untuk masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan harga secara real-time,” kata Leida Pontoh.
Kenaikan Harga Bawang Merah dan Cabai Merah
Dari hasil pantauan langsung di lapangan, beberapa pedagang menyatakan bahwa harga bawang merah dan cabai merah mengalami kenaikan signifikan. Bawang merah yang pada Januari lalu dipatok di harga Rp 30.000 per kilogram, kini berada di kisaran harga Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogram. Begitu juga dengan cabai merah, yang sebelumnya dihargai Rp 25.000 per kilogram, kini mendekati Rp 50.000 per kilogram.
“Walaupun ada sedikit kenaikan pada harga bawang merah dan cabai merah, sembako lainnya tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang signifikan,” ujar salah satu pedagang.
Pemda Bolmut memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan akan tetap terjaga. Meskipun ada sedikit kenaikan pada harga bawang merah dan cabai merah, pemerintah daerah terus melakukan pemantauan agar tidak terjadi lonjakan harga yang berlebihan. Masyarakat dapat merasa tenang karena stok sembako di pasar-pasar Bolmut masih aman dan terjangkau.