Pernahkah kamu terbayang tentang petualangan solo yang akan mengubah hidupmu? Pikirkan tentang kisah-kisah dalam memoar “Eat Pray Love” atau “Wild”. Namun, kamu tak perlu berkeliling dunia atau mendaki 1.100 mil untuk mengerti mengapa beberapa orang memilih untuk menjalani petualangan sendirian.
Kebebasan menjelajahi dunia dengan kecepatanmu sendiri, terbuka untuk terhubung dengan orang-orang yang kamu temui di sepanjang perjalanan, dapat terasa seperti angin tropis yang memikat. Namun, perjalanan solo juga bisa menimbulkan rasa takut, terutama saat menghadapi masalah. Dan tentu saja, para pelancong solo perlu menjaga aspek keamanan tertentu.
Jadi, apakah kamu siap merencanakan petualangan satu ini? Inilah cara untuk mendapatkan yang terbaik darinya.
1. Mulai dengan Langkah Mudah: “Mulailah perjalanan pertamamu dengan yang sederhana,” kata Carolyn Ray, pengelola JourneyWoman, situs web untuk para pelancong solo, yang telah mengunjungi lebih dari 40 negara sendirian. Atasi kecemasanmu dengan memilih tujuan di negaramu sendiri atau setidaknya di tempat di mana orang berbicara bahasa yang kamu mengerti, sarannya. Pilih akomodasi dengan ruang bersama di mana kamu bisa berkenalan dengan orang lain dan dekat dengan tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi.
2. Manfaatkan Keunikan Sendiri: Di restoran terpopuler, bahkan pelancong solo tanpa reservasi kadang-kadang bisa duduk di bar. Dan para lajang seringkali bisa mendapatkan tempat duduk dengan harga diskon di pertunjukan dengan mencari tiket tunggal dekat waktu pertunjukan, kata Kat Fleischman, 36 tahun, seorang profesional hubungan masyarakat Amerika yang telah melakukan perjalanan solo internasional sejak berusia 18 tahun.
3. Bergabung dalam Aktivitas Grup: Situs web seperti Meetup dan Fun JetSetter dapat membantu menghilangkan kekakuan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Cari di internet akan memberikan berbagai pilihan: Pesan makan malam dengan penduduk lokal dan pelancong lain di situs web Eatwith. Temukan sesama pecinta alam melalui kelompok lokal seperti Alaska Outdoors di Anchorage, yang mengatur pendakian. Temukan tempat baru untuk menikmati aktivitasmu favorit melalui situs seperti Pickleball NSW di New South Wales, Australia. Grup-grup Facebook yang didedikasikan untuk orang-orang yang tinggal di luar negeri, seperti kelompok Expats of Malaga di Spanyol, dapat menawarkan saran lokal dan teman untuk bertemu.
4. Berbicara dengan Penduduk Lokal: Jika kamu makan sendirian, duduklah di bar, di mana kamu lebih mungkin berbicara dengan orang-orang di sekitarmu. Beberapa aplikasi kencan memiliki pengaturan “teman” yang bisa digunakan oleh pelancong solo – tentu saja, tetap ambil langkah pencegahan dengan bertemu di tempat umum dan memberi tahu orang lain di mana kamu akan pergi dan dengan siapa.
5. Jangan Berlebihan dalam Berbagi dan Gunakan “Kata Aman” Keuangan: Tetap waspada dalam berbagi informasi pribadi, menerima undangan, atau meninggalkan barang-barangmu dengan seseorang yang baru saja kamu temui. Dan pertimbangkan untuk membawa pengganjal pintu karet sebagai tambahan keamanan di kamar hotel atau Airbnb-mu, serta alarm gantungan kunci yang keras, kata Ray.
6. Biarkan Ruang untuk Kejutan: “Keluar dari zona nyamanmu dan merangkul yang tak biasa bisa membawa pengalaman-pengalaman yang paling berkesan selama perjalanan solomu,” kata Ray. Buatlah rencana yang bisa kamu ubah jika kamu ingin.
7. Tulis Jurnalmu: Perjalanan solo adalah kesempatan untuk “memupuk dan mengembangkan rasa pemberdayaanmu sendiri,” kata Ray, dan akan membantu memahami apa yang telah kamu pelajari jika kamu membuat catatan – baik tertulis, audio, atau video – tentang tujuanmu, rintanganmu, dan kemenanganmu.