25 Oleh-Oleh Khas Jogja: Legendaris, Kekinian, dan Selalu Bikin Kangen

Yogyakarta, yang sering dijuluki sebagai Kota Budaya, menawarkan pesona unik yang sulit ditolak oleh para pelancong. Selain diperkaya dengan warisan sejarah, tradisi, dan seni, daerah ini juga terkenal dengan kuliner lokal, camilan khas, serta suvenir tradisional yang tak terlupakan. Ketika mengunjungi Jogja, berburu oleh-oleh menjadi semacam “ritual wajib” bagi wisatawan. Mulai dari jajanan manis, camilan gurih, hingga kerajinan tangan bernilai seni tinggi, semua bisa Anda bawa pulang untuk dikenang.

Sebelum berangkat, jangan lupa untuk memastikan koneksi internet yang stabil agar dapat mengeksplorasi lokasi toko suvenir, memesan transportasi, atau bahkan mencari promo kuliner. Dengan memanfaatkan layanan Kuota Ketengan Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel, Anda dapat melakukan semua persiapan ini secara mudah dan praktis. Sekarang, mari kita telusuri beragam oleh-oleh khas Jogja yang terkenal, lezat, dan tentu saja layak diburu saat liburan!

1. Gudeg Yu Djum: Kuliner Legendaris yang Tahan Lama

Perjalanan ke Yogyakarta tidak lengkap tanpa membawa gudeg pulang. Gudeg Yu Djum, salah satu merek tersohor, kini hadir dalam dua jenis kemasan praktis: vacuum dan kaleng bagong. Gudeg vacuum dapat bertahan 2 hari pada suhu ruang dan hingga 3 bulan dalam freezer, sementara gudeg kaleng bagong bahkan bisa dinikmati sampai 18 bulan setelah diproduksi! Harga paketnya bervariasi, mulai dari Rp30.000–Rp200.000 untuk vacuum dan Rp33.000–Rp38.000 untuk kaleng.

2. Tiwul: Olahan Singkong Pengganti Nasi

Tiwul berasal dari singkong yang diolah sedemikian rupa sehingga dapat menggantikan nasi. Jika sulit membuat sendiri, kini tersedia tiwul instan siap kukus yang dijual di toko oleh-oleh. Tiwul menawarkan cita rasa khas yang memuaskan rasa penasaran Anda akan kuliner tradisional Jawa.

3. Ukel dan Banjar: Camilan Ketan Berbentuk Angka Delapan

Ukel dan banjar adalah camilan khas Kotagede yang terbuat dari ketan dan dibentuk menyerupai angka delapan. Ukel biasanya ditambahkan topping gula halus, sedangkan banjar dibiarkan polos. Keduanya menawarkan sensasi kenyal dan rasa manis yang cocok untuk teman minum teh.

4. Oseng Mercon: Ledakan Pedas yang Menggugah Selera

Bagi para pecinta makanan pedas, oseng mercon adalah pilihan tepat. Terbuat dari daging sapi yang dimasak bersama cabai dalam jumlah banyak, hidangan ini menghadirkan sensasi pedas membara. Anda bisa membawanya pulang dalam kemasan praktis dan memanaskannya kembali di rumah.

5. Keripik Belut: Camilan Renyah dari Perairan Jogja

Keripik belut, dengan rasa gurih dan bumbu rempah yang khas, menjadi camilan favorit banyak orang. Harganya mulai Rp45.000 per bungkus, dan renyahnya keripik ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga atau disajikan untuk tamu.

6. Peyek Tumpuk: Varian Peyek Unik Berbentuk Bulat

Peyek tumpuk adalah inovasi dari peyek tradisional. Dibuat dengan cara menumpuk adonan hingga membentuk bulatan, peyek ini menawarkan perpaduan rasa asin, gurih, dan renyah yang istimewa. Cocok sebagai pendamping makan atau camilan ringan.

7. Jadah Tempe: Ketan Lembut dengan Tempe Bacem

Jadah adalah olahan ketan bercampur kelapa dan sedikit garam. Untuk menambah kelezatan, penjual di Jogja sering menyajikannya dengan tempe bacem. Hasilnya, kombinasi rasa gurih, manis, dan legit yang pas untuk memanjakan lidah.

8. Gathot: Keringan Singkong yang Legendaris

Gathot dibuat dari singkong yang dikeringkan dan melewati proses fermentasi singkat, menghasilkan tekstur dan rasa unik. Tidak semua orang menyukainya, namun bagi penggemar kuliner tradisional, gathot adalah sajian yang layak dicoba.

9. Geblek: Gurihnya Tepung Tapioka dan Bawang Putih

Geblek adalah camilan dari tepung tapioka yang dicampur bawang putih. Bertekstur kenyal dan gurih, geblek semakin nikmat ketika disajikan bersama tempe bacem atau lauk lain yang mendampingi sensasi gurihnya.

10. Walang Goreng: Olahan Serangga yang Menantang

Ingin oleh-oleh yang anti-mainstream? Cobalah walang goreng. Belalang goreng renyah ini diberi bumbu sebelum digoreng kering, menghasilkan camilan gurih yang ternyata cukup banyak penggemarnya.

11. Enthung: Ulat Jati Berbumbu Nikmat

Enthung adalah ulat pohon jati yang diolah dengan bumbu pedas manis. Teksturnya kenyal dengan rasa unik yang mungkin tidak semua orang suka, tapi pasti menarik bagi mereka yang gemar mencoba kuliner eksotis.

12. Tasuba (Tahu Susu Bakso): Tahu Lembut Berisi Kejutan

Tasuba adalah tahu susu yang diisi bakso, menawarkan sensasi gurih dan lembut. Versi beku yang dijual di toko oleh-oleh sangat cocok dibawa pulang karena bisa digoreng kembali saat Anda tiba di rumah.

13. Wedang Uwuh: Hangatkan Tubuh dengan Rempah

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional dari campuran jahe, kayu secang, kapulaga, dan cengkeh yang memberikan rasa hangat. Cocok diminum saat udara dingin atau sebagai penambah stamina.

14. Kopi Merapi: Seduhan Arabika dari Lereng Gunung

Penggemar kopi wajib mencoba Kopi Merapi. Ditumbuhkembangkan di lahan subur lereng Gunung Merapi, kopi ini menawarkan cita rasa khas dengan aroma yang menggoda. Tersedia dalam bentuk biji atau bubuk, harganya relatif terjangkau.

15. Kue Ogura Oma Opa: Cheesecake Lokal yang Populer

Kue Ogura Oma Opa adalah cheesecake asal Jogja yang lembut dengan beragam topping. Rasanya modern dan cocok untuk selera anak muda yang ingin mencicipi oleh-oleh kekinian.

16. Yangko: Mochi Manis dan Lembut dari Yogyakarta

Yangko menyerupai mochi dengan tekstur kenyal dan rasa manis. Dijual seharga Rp10.000–Rp20.000 per bungkus, kudapan ini cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh manis yang ramah kantong.

17. Bakpia Pathok 25: Pelopor Bakpia Legendaris

Sejak 1948, Bakpia Pathok 25 telah menjadi ikon oleh-oleh Jogja. Dengan isian kacang hijau yang lembut dan cita rasa khas, harganya berkisar Rp30.000–Rp70.000 per bungkus.

18. Bakpia Kukus Tugu Jogja: Brownies ala Jogja?

Bakpia Kukus Tugu Jogja sempat memicu perdebatan karena teksturnya yang lebih mirip brownies daripada bakpia tradisional. Meski begitu, isian cokelat, keju, atau kacang hijaunya tetap menggugah selera.

19. Cokelat Monggo: Persembahan Kakao Premium Indonesia

Cokelat Monggo diolah dari biji kakao premium oleh ahli asal Belgia. Dijual mulai Rp31.000, cokelat ini menghadirkan rasa otentik yang kaya dan tekstur lembut yang menggoda.

20. Batik Khas Jogja: Warisan Budaya dalam Balutan Kain

Tak hanya kuliner, Jogja juga dikenal dengan batik berkualitas tinggi. Anda dapat membeli berbagai motif batik di kawasan Malioboro atau sentra kerajinan. Pilih motif favorit Anda dan bawa pulang simbol budaya yang berharga ini.

21. Kaos Dagadu: Kreativitas Lokal dalam Sebuah Kaos

Kaos Dagadu menyajikan desain jenaka dan kreatif yang mengangkat ciri khas Jogja. Cocok sebagai oleh-oleh untuk remaja dan dewasa yang ingin membawa pulang identitas kekinian kota ini.

22. Blangkon dan Surjan: Pakaian Adat Bernuansa Jawa

Blangkon (ikat kepala) dan surjan (kemeja tradisional) adalah bagian dari pakaian adat Jawa. Wisatawan sering membelinya untuk suvenir budaya atau hadiah istimewa bagi orang terdekat.

23. Sandal Jogja: Alas Kaki Unik dengan Harga Terjangkau

Sandal Jogja memiliki beragam motif dan desain unik dengan harga sekitar Rp30.000-an. Oleh-oleh sederhana namun bermakna ini cocok untuk siapa saja yang ingin kenang-kenangan praktis dari Yogyakarta.

24. Kerajinan Perak: Perhiasan dan Dekorasi Mewah dari Pengrajin Lokal

Yogyakarta, khususnya Kotagede, dikenal sebagai pusat pengrajin perak. Di sini, Anda bisa menemukan cincin, gelang, kalung, atau dekorasi rumah yang elegan dan bernilai seni tinggi.

25. Gerabah Kasongan: Seni Tanah Liat Bernilai Tinggi

Gerabah Kasongan menawarkan kerajinan dari tanah liat dengan berbagai bentuk dan ukuran. Dibuat oleh tangan terampil, gerabah ini cocok dijadikan dekorasi rumah atau suvenir unik dari Jogja.

Tips Sebelum Berbelanja Oleh-Oleh

Penutup: Bawa Pulang Sepotong Jogja ke Rumah Anda

Dari kuliner tradisional seperti gudeg hingga kerajinan tangan bernilai seni tinggi, Yogyakarta menyediakan berbagai oleh-oleh yang siap memanjakan panca indera Anda. Membawa pulang buah tangan khas Jogja bukan hanya soal kenangan, tetapi juga cara untuk membagikan cerita, budaya, dan cita rasa unik kota ini kepada orang-orang tersayang di rumah.

Selamat berbelanja, selamat menikmati keunikan Jogja, dan jangan lupa mempersiapkan diri dengan kuota internet yang cukup agar perjalanan Anda semakin lancar dan menyenangkan!

Exit mobile version