Jepara, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Tengah, bukan hanya dikenal karena kekayaan wisatanya yang beragam, tetapi juga keunikannya sebagai sentra kerajinan ukir yang berkualitas. Saat mudik atau berlibur Lebaran ke Jepara, banyak orang memanfaatkan momen ini untuk berburu oleh-oleh khas sebagai buah tangan bagi keluarga, kerabat, dan rekan kerja di kota asal. Selain menikmati panorama alam, wisata sejarah, serta wisata religi di Jepara, belanja oleh-oleh menjadi cara tepat untuk mengenang pengalaman manis selama berada di Kota Ukir ini.
Anda dapat menemukan berbagai jenis suvenir, mulai dari makanan tradisional yang menggoyang lidah hingga kerajinan tangan bercita rasa seni tinggi. Artikel ini akan membahas secara lengkap beragam oleh-oleh khas Jepara, beserta tips dan informasi tambahan agar pengalaman berbelanja Anda semakin menyenangkan. Dengan membaca panduan ini, Anda bisa menentukan pilihan buah tangan yang paling cocok, unik, dan tentunya berkesan untuk siapa pun yang menerimanya.
1. Carang Madu: Camilan Manis yang Penuh Sejarah
Salah satu camilan istimewa yang tak boleh luput dari daftar belanja Anda adalah Carang Madu. Jajanan ini berbentuk seperti sarang lebah yang terbuat dari adonan tepung beras, santan, dan gula. Teksturnya ringan dan renyah di luar, serta manis dan gurih di dalam. Carang Madu dulunya merupakan camilan yang hanya boleh dinikmati oleh keturunan Tionghoa di Jepara. Namun kini, kudapan lezat ini dapat Anda temukan dengan mudah di berbagai pusat oleh-oleh khas Jepara.
Cara terbaik menyantap Carang Madu adalah saat masih segar, ditemani secangkir teh atau kopi hangat. Cita rasanya yang unik menjadikannya pilihan tepat untuk dibagikan kepada tetangga, sahabat, atau rekan kerja di kantor.
2. Bir Pletok Ala Jepara: Minuman Hangat Tanpa Alkohol
Meskipun namanya “bir,” minuman tradisional ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Bir Pletok khas Jepara dibuat dari bahan-bahan sederhana namun kaya rasa, seperti jahe, serai, kayu manis, dan gula merah. Diseduh dengan air panas, minuman ini menawarkan sensasi hangat, aroma harum, serta rasa pedas manis yang menyegarkan.
Bir Pletok cocok untuk dijadikan oleh-oleh, terutama bagi mereka yang menyukai minuman hangat beraroma rempah. Dikemas dalam botol, Anda dapat dengan mudah membawanya pulang dan menyuguhkannya saat cuaca dingin atau ketika sedang ingin minuman yang menenangkan.
3. Kawista Sirup: Kesegaran Buah Lokal dalam Botol
Kawista Sirup adalah minuman tradisional Jepara yang diolah dari buah kawista, sering juga disebut “jeruk bali Jawa.” Rasanya manis dengan aroma khas yang sulit Anda temukan di tempat lain. Anda dapat mencampur sirup kawista dengan air dingin atau soda, bahkan menjadikannya sebagai tambahan dalam es campur. Hasilnya? Minuman segar yang membangkitkan selera, cocok dinikmati di siang hari yang panas.
Sirup Kawista dapat dengan mudah Anda temukan di berbagai toko oleh-oleh, biasanya dikemas dalam botol yang praktis. Ini adalah cinderamata sempurna bagi penggemar minuman tradisional Nusantara.
4. Sambal Samtis: Sensasi Pedas Khas Jepara
Pecinta pedas wajib mencoba Sambal Samtis khas Jepara. Sambal ini terbuat dari olahan daging udang atau cumi yang dicampur dengan bumbu rempah tradisional. Cita rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit manis akan membuat siapa pun ketagihan.
Sambal Samtis cocok untuk melengkapi hidangan utama di meja makan, mulai dari nasi hangat, ikan bakar, hingga lalapan segar. Dengan membawanya pulang, Anda menghadirkan secuil rasa otentik Jepara di dapur sendiri.
5. Kacang Oven: Camilan Renyah untuk Segala Suasana
Ingin oleh-oleh terjangkau namun tetap berkualitas? Kacang oven bisa jadi pilihan. Sesuai namanya, kacang ini dipanggang dalam oven hingga garing dan renyah. Variasi rasa yang beragam—original, pedas, atau manis—memungkinkan Anda memilih sesuai selera.
Kacang oven mudah ditemukan di pusat oleh-oleh dan pasar tradisional, dengan harga mulai dari Rp10.000 per bungkus. Ringan, praktis, dan tahan lama, kacang oven adalah camilan yang pas untuk menemani perjalanan kembali ke rumah atau menjadi suguhan bagi tamu.
6. Turuk Bintul: Kudapan Ketan Isi Kacang Tolo
Turuk Bintul merupakan jajanan khas Jepara yang terbuat dari ketan berisi kacang tolo. Teksturnya kenyal dan lembut, dengan isian kacang yang gurih. Turuk Bintul biasanya dinikmati bersama kopi atau teh hangat, menjadikannya teman yang pas untuk ngobrol santai di sore hari.
Kudapan ini banyak dijual di pasar tradisional Jepara, sehingga mudah Anda temukan saat berbelanja oleh-oleh. Rasanya yang autentik akan membawa kembali kenangan akan suasana kampung halaman.
7. Rondho Royal: Kue Tape yang Manis dan Kenyal
Rondho Royal adalah kue tradisional Jepara berbahan dasar tape singkong yang dicampur tepung beras, air, dan gula. Bentuknya memanjang mirip pisang, dengan tekstur kenyal dan rasa manis khas tape. Paling nikmat disantap selagi hangat, kue ini dapat menjadi opsi oleh-oleh yang menggoda lidah.
Rondho Royal cocok untuk berbagai suasana, baik sebagai camilan keluarga atau suguhan saat tamu berkunjung. Keunikan rasa dan teksturnya membuat kue ini sulit dilupakan.
8. Tenun Troso: Keanggunan Wastra Tradisional
Jepara tidak hanya ahli dalam seni ukir kayu, tetapi juga dalam tenun tradisional. Tenun Troso, dinamai sesuai daerah asal pembuatannya, menampilkan motif pohon cemara dan lompong (daun talas) yang menjadi ciri khas. Proses pembuatan secara manual membuat setiap helai kain memiliki nilai artistik tinggi.
Harga kain Tenun Troso mungkin relatif mahal, namun kualitas dan keindahannya sebanding dengan nilai yang Anda bayarkan. Kain ini cocok dijadikan hadiah mewah untuk rekan kerja atau kenalan yang menghargai keindahan seni tekstil nusantara.
9. Kerajinan Kerang Jepara: Sentuhan Laut dalam Dekorasi
Sebagai wilayah yang berbatasan dengan Laut Jawa, Jepara memiliki melimpahnya hasil laut, termasuk kerang. Para pengrajin Jepara mengubah cangkang kerang menjadi benda seni bernilai tinggi, seperti gelang, kalung, asbak, dan hiasan dinding. Ragam bentuk dan warna alami kerang menjadikan setiap karya unik dan estetik.
Kerajinan kerang cocok sebagai suvenir untuk Anda yang ingin membawa pulang sentuhan khas pesisir. Dekorasi ini dapat mempercantik ruangan rumah, menciptakan nuansa pantai yang tenang dan damai.
10. Bontosan: Pengganti Nasi Berbahan Dasar Ikan
Bontosan adalah makanan khas Jepara yang berbentuk serupa lontong, tetapi bahan utamanya bukan beras melainkan ikan kerapu yang dicampur tepung beras dan air. Teksturnya kenyal dan padat, sehingga sering dijadikan pengganti nasi. Tak jarang, bontosan disajikan bersama sambal, sayur, atau lauk pendamping lainnya.
Bontosan memiliki cita rasa khas laut yang berpadu dengan rempah Nusantara. Membawanya pulang sebagai oleh-oleh dapat menjadi pengalaman kuliner baru bagi keluarga Anda.
11. Horog-Horog: Camilan Unik dari Pohon Aren
Horog-horog adalah panganan khas Jepara yang terbuat dari bagian dalam pohon aren. Teksturnya yang kasar berubah lembut ketika dikunyah, memberikan sensasi unik saat disantap. Biasanya, horog-horog disajikan sebagai pendamping hidangan utama seperti rawon, sate, atau pecel. Kehadirannya sebagai pengganti nasi menunjukkan kekayaan kuliner tradisional Jepara yang beragam.
Dengan membawa horog-horog, Anda mengajak orang-orang di rumah mencicipi makanan khas yang mungkin belum pernah mereka coba sebelumnya. Inilah kesempatan untuk berbagi pengalaman kuliner yang berbeda.
Tips Berbelanja Oleh-Oleh di Jepara
- Kunjungi Pasar Tradisional: Temukan harga lebih terjangkau dan jalin interaksi langsung dengan penjual lokal, Anda bisa menawar harga atau bertanya tentang proses pembuatan produk.
- Datangi Toko Oleh-Oleh Terpercaya: Pastikan Anda membeli barang berkualitas dari tempat yang terjamin reputasinya agar suvenir yang Anda bawa pulang benar-benar autentik.
- Sewa Mobil untuk Kemudahan Akses: Ingin menjelajah banyak tempat sekaligus? Pertimbangkan sewa mobil di Jepara agar Anda bisa berkeliling dengan leluasa, terutama saat musim libur Lebaran.
Mempermudah Liburan dengan Layanan Sewa Mobil
Untuk memaksimalkan liburan di Jepara, pertimbangkan menyewa mobil dari layanan profesional seperti Goldenbird. Dengan supir berpengalaman, Anda dapat menjelajah berbagai destinasi wisata, mulai dari tempat bersejarah hingga pusat oleh-oleh, tanpa repot mengatur transportasi sendiri. Layanan ini memungkinkan Anda menikmati liburan dengan nyaman, aman, dan efektif, sehingga waktu Anda tidak terbuang di jalan.
Kesimpulan: Oleh-Oleh yang Menghadirkan Kenangan Manis
Jepara bukan hanya dikenal sebagai Kota Ukir, tetapi juga kaya akan keragaman oleh-oleh yang memanjakan mata dan lidah. Dari Carang Madu hingga Tenun Troso, dari Bir Pletok hingga Kerajinan Kerang, setiap suvenir membawa cerita tersendiri. Anda dapat memilih buah tangan sesuai keinginan, apakah itu camilan lezat, kain mewah, atau kerajinan unik bernuansa laut.
Membawa oleh-oleh khas Jepara saat pulang kampung atau mudik Lebaran berarti menghadirkan secuil pengalaman berharga untuk dibagikan dengan orang-orang terdekat. Jadikan perjalanan Anda lebih berkesan dengan mencicipi kuliner tradisional, mengagumi kerajinan tangan, serta mendukung perekonomian dan budaya lokal. Inilah cara terbaik untuk mengenang Jepara, meski Anda telah kembali ke aktivitas sehari-hari.