Arab Saudi terus meningkatkan layanan bagi jutaan jemaah yang datang ke Mekah selama bulan suci Ramadan. Tahun ini, pemerintah Arab Saudi memanfaatkan teknologi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) guna mengelola arus jemaah Umrah dan memastikan ibadah berlangsung dengan lebih lancar, aman, serta nyaman.
Teknologi ini membantu dalam pemantauan keramaian, pengelolaan akses masuk ke Tanah Suci, serta identifikasi lokasi jemaah yang hilang. Dengan sistem digital yang semakin canggih, Arab Saudi berkomitmen memberikan pengalaman ibadah yang lebih modern dan terorganisir.
“Basir”: Platform AI untuk Kelola Keramaian di Masjidil Haram
Untuk mengoptimalkan pengelolaan keramaian di Masjidil Haram, Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Arab Saudi (SDAIA) bersama Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi meluncurkan platform “Basir”.
Platform ini menggunakan sistem komputer berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis pergerakan jemaah secara real-time.
Fungsi Utama Platform “Basir”
✅ Melacak pergerakan jemaah di area Masjidil Haram guna menghindari kepadatan ekstrem.
✅ Mendeteksi pergerakan yang tidak sesuai alur, seperti jemaah yang berjalan melawan arus dan dapat menyebabkan hambatan.
✅ Mengidentifikasi lokasi jemaah yang terpisah atau hilang, sehingga memudahkan petugas dalam memberikan bantuan.
Dengan teknologi ini, pengelolaan ibadah Umrah di Mekah menjadi lebih efektif, aman, dan terkendali.
SDAIA Siapkan Infrastruktur Digital di Seluruh Pos Perbatasan
Selain di dalam Masjidil Haram, SDAIA juga bekerja memastikan kesiapan infrastruktur teknologi di berbagai pos perbatasan guna mempercepat proses imigrasi dan akses masuk jemaah Umrah ke Arab Saudi.
Upaya ini mencakup:
Penempatan tim teknis khusus di semua titik masuk udara, laut, dan darat untuk memastikan sistem bekerja optimal.
Penerapan teknologi AI di imigrasi untuk mempercepat pemeriksaan dokumen dan menghindari antrean panjang.
Integrasi sistem digital dengan data Umrah guna memudahkan pelacakan jemaah yang baru tiba.
Teknologi ini memungkinkan proses masuk ke Tanah Suci menjadi lebih cepat, efisien, dan bebas hambatan.
Ramadan: Puncak Musim Umrah dengan Jutaan Jemaah
Bulan Ramadan selalu menjadi periode puncak ibadah Umrah, di mana jutaan Muslim dari seluruh dunia memadati Masjidil Haram di Mekah. Sebagai pusat ibadah utama dalam Islam, Mekah menjadi tujuan utama bagi umat Muslim yang ingin memperbanyak ibadah selama bulan suci ini.
Dalam rangka menyambut gelombang besar jemaah, otoritas Arab Saudi telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan ibadah berlangsung dengan aman, nyaman, dan tertib.
Langkah-langkah Arab Saudi untuk Mendukung Jemaah Umrah:
✔ Peningkatan sistem keamanan dan pemantauan digital di dalam Masjidil Haram.
✔ Penyediaan jalur khusus bagi jemaah lansia dan penyandang disabilitas.
✔ Penyebaran petugas dan relawan di titik-titik strategis guna memberikan bantuan langsung kepada jemaah.
✔ Optimalisasi layanan transportasi dan akomodasi guna menghindari kemacetan dan kepadatan di sekitar Masjidil Haram.
Dengan berbagai inovasi ini, Arab Saudi memastikan bahwa jutaan jemaah dapat menjalankan ibadah Umrah dengan tenang dan khusyuk.
Arab Saudi Berkomitmen Menjadi Pusat Ibadah yang Lebih Modern dan Efisien
Transformasi digital yang dilakukan Arab Saudi dalam pengelolaan Umrah dan Haji semakin memperlihatkan komitmen negara ini dalam meningkatkan kualitas layanan ibadah. Dengan mengintegrasikan teknologi AI dan sistem digital, Arab Saudi membuktikan bahwa modernisasi dapat berjalan seiring dengan pelestarian nilai-nilai spiritual.
Sebagai “Ibu Kota Suci” bagi umat Islam, Mekah terus berkembang menjadi kota dengan layanan ibadah yang lebih modern, efisien, dan inklusif. Dengan adanya teknologi canggih ini, Arab Saudi tidak hanya mempermudah jemaah dalam menjalankan ibadah, tetapi juga menciptakan pengalaman spiritual yang lebih aman dan nyaman.
- Penerbangan Pertama Jemaah Umrah Ramadan Mendarat dengan Mulus di Jeddah!
- Rekor Baru! Masjidil Haram Diserbu 25 Juta Jemaah dalam 10 Hari Ramadan
- Ramadhan 2025 di Masjidil Haram: Peningkatan Infrastruktur dan Layanan untuk Jamaah
