Aksi Mulia Paul Pogba Bantu Korban Konflik di Palestina

Pesepakbola asal Prancis, Paul Pogba, baru-baru ini memulai kampanye amal untuk membantu masyarakat Palestina yang menjadi pengungsi di Gaza. Program ini fokus menyediakan makanan hangat selama bulan suci Ramadan, bekerja sama dengan sebuah organisasi amal lokal.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Pogba menyampaikan pesan inspiratif mengenai pentingnya berbagi dan peduli sesama. “Kelaparan tidak memiliki batas, begitu pula dengan kebaikan. Bersama-sama, kita bisa membawa perubahan dengan menyediakan makanan bagi mereka yang sangat membutuhkan. Mari kita pastikan bahwa tidak ada yang tidur dalam keadaan lapar,” ungkap Pogba dalam postingannya.
Pogba Raih Apresiasi Luas Atas Solidaritasnya
Kampanye sosial Pogba mendapatkan banyak pujian dan apresiasi di media sosial. Netizen menilai aksi mantan pemain Manchester United dan Juventus ini sebagai bentuk solidaritas tinggi terhadap warga Palestina yang sedang dilanda krisis kemanusiaan.
Ini bukan kali pertama Pogba menunjukkan dukungannya terhadap Palestina. Sebelumnya, ia pernah membagikan foto dirinya sambil membawa bendera Palestina, disertai pesan perdamaian: “Dunia membutuhkan cinta dan kedamaian. Doakan Palestina.”
Pogba Bersiap Kembali ke Lapangan Setelah Bebas dari Skorsing
Setelah masa hukuman skorsing selama 18 bulan akibat kasus dopingnya resmi berakhir, Paul Pogba kini bersiap kembali bermain sepak bola profesional. Pogba berharap dapat segera memulihkan kariernya yang sempat terganggu oleh berbagai cedera dan performa yang menurun.
Ambisinya kini tertuju pada peluang tampil di Piala Dunia 2026. Salah satu opsi yang sedang ia pertimbangkan adalah bergabung dengan klub MLS, Inter Miami, yang dimiliki oleh legenda Inggris David Beckham.
Perjalanan Sulit Pogba Dalam Tiga Tahun Terakhir
Tiga tahun terakhir memang menjadi masa-masa sulit dalam karier Paul Pogba. Setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2022, Pogba kembali ke Juventus dengan harapan bisa kembali ke performa terbaiknya. Sayangnya, cedera berulang dan persoalan pribadi membuatnya sulit tampil konsisten.
Puncaknya terjadi ketika ia dinyatakan positif doping pada Agustus 2023 di Italia. Awalnya, Pogba mendapat hukuman larangan bermain selama empat tahun, namun setelah banding, hukuman tersebut dikurangi menjadi 18 bulan. Pogba mengklaim bahwa hasil positif tersebut berasal dari konsumsi suplemen makanan yang diresepkan oleh dokter di Amerika Serikat.
Kini, setelah melewati masa-masa sulit tersebut, Pogba berharap bisa membuka lembaran baru dalam kariernya, baik di dalam maupun di luar lapangan.