Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah mengumumkan keberhasilan dalam membongkar jaringan perdagangan narkoba yang besar di Wilayah Riyadh, dengan 21 tersangka yang telah ditangkap, termasuk 16 pejabat dari berbagai kementerian.
Menurut sumber resmi, penangkapan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Narkotika bersama lembaga-lembaga terkait, yang telah mengambil langkah hukum yang diperlukan sebelum menyerahkan para tersangka ke Kejaksaan Umum. Tersangka yang ditangkap berasal dari beberapa kementerian termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Garda Nasional, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kotapraja dan Perumahan, serta Kementerian Kehakiman.
Para tersangka dituduh terlibat dalam sejumlah kejahatan terkait narkoba, mulai dari penyelundupan narkoba dari luar negeri, mengganti narkotika yang disita dengan yang serupa sebelum proses pemusnahan, hingga mengangkut, mempromosikan, dan memperdagangkan narkoba. Mereka juga dituduh menghancurkan bukti transaksi narkoba dan membocorkan informasi tentang proses hukum yang berkaitan dengan kasus mereka.
Kementerian menegaskan kembali bahwa aparat keamanan tidak akan mentolerir siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan stabilitas negara atau keamanan warga negara dan pendatang. Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap semua usaha kriminal yang bertujuan merusak keamanan negara dan mengancam generasi muda dengan narkoba.