Departemen Perencanaan dan Pengembangan – Trakhees telah mengumumkan penerbitan lisensi pertama untuk konstruksi menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk bangunan. Lisensi yang prestisius ini telah diberikan kepada Nakheel untuk proyek megahnya, Al Furjan Hills.
Pada bulan Desember 2023, Nakheel mendapat kehormatan menjadi penerima lisensi pertama ini. Yang mengejutkan adalah perayaan untuk menandai selesainya proses pencetakan proyek awal ini hanya berlangsung 20 hari setelah dimulainya operasi konstruksi.
Sultan Ahmed bin Sulayem, Ketua Perusahaan Pelabuhan, Bea Cukai, dan Free Zone Corporation, menyatakan, “Kami di Perusahaan Pelabuhan, Bea Cukai, dan Free Zone Corporation bertekad untuk menerapkan Dekrit No. (24) tahun 2021, yang dikeluarkan oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab serta Penguasa Dubai, yang mengatur penggunaan teknologi pencetakan 3D dalam sektor konstruksi di Dubai.”
“Ini bukan hanya tentang membangun, tetapi tentang mendorong pertumbuhan ekonomi, mempromosikan keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan perkembangan urban di Dubai melalui solusi inovatif. Kolaborasi kami dengan pengembang real estat seperti Nakheel bertujuan untuk memperkuat posisi Dubai sebagai pusat global untuk konstruksi, bangunan, dan pengembangan perkotaan.”
Menyoroti peran Trakhees dalam memajukan penggunaan teknologi pencetakan 3D dalam proyek konstruksi di Dubai, Bin Sulayem menekankan bahwa departemen ini telah bekerja bersama entitas penting lainnya untuk mencapai tujuan ini.
Dia menambahkan, “Integrasi teknologi pencetakan 3D merupakan langkah penting dalam meningkatkan inovasi, teknologi canggih, dan ekonomi berbasis pengetahuan, sejalan dengan tujuan Agenda Ekonomi Dubai D33.”
Abdullah Belhoul, CEO Departemen Perencanaan dan Pengembangan di Trakhees, PCFC, berkomentar, “Teknologi pencetakan 3D telah membuka peluang baru bagi para arsitek untuk menciptakan struktur dengan cepat dan presisi tinggi, merevolusi industri konstruksi.”
“Ini bukan hanya tentang menghemat biaya dan waktu, tetapi juga tentang mempercepat proses konstruksi, mengurangi kecelakaan kerja, dan meningkatkan efisiensi proyek. Tidak diragukan lagi, ini merupakan tonggak sejarah bagi Dubai menuju pembangunan berkelanjutan dan inovasi yang berkelanjutan.”
Dengan lisensi pertama yang diberikan dan banyaknya manfaat dari teknologi pencetakan 3D dalam konstruksi, Dubai siap mengukir namanya dalam sejarah pembangunan global.
MANFAAT PENCETAKAN 3D DALAM KONSTRUKSI
- Mengurangi biaya tenaga kerja di lapangan hingga 80 persen.
- Mengurangi kecelakaan kerja karena sifatnya yang lebih dapat diprogram dan otomatis dalam konstruksi.
- Memperpendek durasi proyek konstruksi hingga 60 persen
- Mempercepat proses konstruksi dibandingkan dengan metode tradisional, sehingga menghasilkan lebih sedikit hari kerja.
- Meningkatkan efisiensi proyek.
- Berkontribusi untuk memenuhi permintaan pengembangan perkotaan yang semakin meningkat.
Menjadi Ahli dalam Konstruksi: Bupati Bolmut Mendorong Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja