Puluhan monyet hitam—dikenal juga sebagai kera ekor pendek Sulawesi—rutin turun ke Jalan Nasional Taweli‑Toboli yang populer disebut Kebun Kopi. Tepat pukul 10.00 WITA, primata berbuluh gelap itu meninggalkan kanopi hutan dan berbaris di tepi aspal, mengubah tanjakan legendaris ini menjadi panggung alam yang menawan.
Pagi‑Sore, Atraksi Tak Pernah Sepi
Warga setempat memastikan rombongan primata muncul dua kali sehari: selepas subuh dan menjelang senja. Kebiasaan berulang ini membuat jalur menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah, kerap macet sejenak karena pengendara mampir menonton.
Mengapa Monyet Semakin Jinak?
Pengunjung kerap melempar pisang, semangka, pepaya, bahkan kacang rebus. Pola pemberian makanan itu menumbuhkan rasa percaya diri satwa liar. Beberapa ekor mendekat cukup berani, sementara sebagian lain tetap waspada di dahan rendah.
“Mereka terbiasa diberi makan. Setiap pagi dan sore barisan monyet sudah standby,” ujar seorang pengemudi pick‑up yang rutin melewati Kebun Kopi.
Jurnalis Ikut ‘Berburu’ Konten
Rombongan pewarta yang hendak meliput Haul Guru Tua terpesona; mereka berhenti di dua titik:
- Tanjakan bawah—akses lebih mudah, monyet paling jinak.
- Puncak Kebun Kopi—panorama lembah plus peluang foto dramatis.
Para jurnalis turun, memberi buah, lalu memotret dan merekam video hingga feed media sosial mereka banjir interaksi.
Daya Tarik Ekowisata Mendadak
- Lokasi strategis: berada di poros Palu – Parigi, mudah diakses wisatawan.
- Satwa endemis: menambah nilai unik bagi wisata alam Sulawesi Tengah.
- Interaksi langsung: kesempatan swafoto dengan primata liar tanpa tiket masuk.
Potensi Ekonomi Lokal
Penjual buah dadakan bermunculan di bahu jalan, menawarkan “paket pisang” Rp10.000 per ikat bagi turis yang ingin memberi makan. Kondisi ini membuka peluang mikro‑usaha baru bagi warga Taweli‑Toboli.
Etika & Tips Mengunjungi ‘Safari Jalanan’
| Aturan | Alasan |
|---|---|
| Jaga jarak ≥3 meter | Mencegah stres satwa & gigitan tak terduga |
| Beri buah segar alami | Hindari makanan olahan yang merusak pencernaan |
| Jangan buang plastik | Melindungi ekosistem hutan & sumber air |
| Matikan flash kamera | Menjaga kesehatan mata primata |
Atraksi Liar yang Perlu Dijaga
Fenomena monyet hitam Kebun Kopi telah menjelma jadi wisata spontan dan ladang konten digital. Namun, tanpa pengelolaan, interaksi berlebihan bisa mengubah perilaku satwa endemis ini. Dukungan aturan ringan—seperti papan informasi dan zona parkir tertib—akan menjaga keseimbangan antara viral di media sosial dan kelestarian satwa liar Sulawesi.
- Gunung Es A23a Terbesar di Dunia Terperangkap, Selamatkan Satwa Liar South Georgia
- Batik Berbeda, Celana Seragam! Pesan Tersembunyi dari 5 Bupati Bolmong Raya
