SpaceX Starship Elon Musk Meledak Setelah Lepas Landas, Penerbangan di Bandara Florida Terganggu

Pada Kamis, 6 Maret 2025, roket Starship milik SpaceX yang diluncurkan dari Texas mengalami ledakan setelah beberapa menit terbang, menyebabkan gangguan besar terhadap penerbangan di berbagai bandara di Florida. Insiden ini mengakibatkan penundaan penerbangan internasional dan domestik, serta menambah catatan sejarah SpaceX yang penuh tantangan.

Insiden Starship: Roket Meledak Tak Lama Setelah Lepas Landas

Setelah lepas landas, roket Starship SpaceX meledak sekitar delapan menit kemudian. Siaran langsung yang disiarkan oleh SpaceX menunjukkan mesin-mesin roket terputus dari kendaraan peluncuran, menandakan adanya masalah serius pada ketinggian tersebut.

Dan Huot, manajer komunikasi SpaceX, menjelaskan dalam webcast, “Kami baru saja melihat beberapa mesin terhenti. Sepertinya kami kehilangan kontrol ketinggian pesawat.” Komunikasi dengan roket kemudian terputus, dan roket tampak berputar dalam perjalanan ke luar angkasa.

Penerbangan di Florida Terhenti Akibat Puing-puing Peluncuran

Ledakan tersebut menyebabkan puing-puing peluncuran terjatuh di area sekitar, yang berakibat pada penundaan sejumlah penerbangan. Beberapa bandara besar yang terdampak adalah Bandara Internasional Miami, Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, dan Bandara Internasional Philadelphia. Menurut laporan dari CNN dan The New York Times, penerbangan di bandara tersebut dihentikan sementara karena ancaman puing-puing luar angkasa.

Bandara-bandara kecil yang melayani wilayah West Palm Beach, Fort Lauderdale, dan Orlando juga terpengaruh oleh insiden ini, dengan beberapa penerbangan yang terpaksa dibatalkan atau tertunda.

Langkah Federal Aviation Administration (FAA) Mengatasi Dampak Insiden

Menanggapi insiden ini, FAA (Administrasi Penerbangan Federal) mengaktifkan Area Respon Puing-puing dan sementara memperlambat pesawat yang berada di luar area jatuhnya puing-puing kendaraan luar angkasa. Di beberapa lokasi, pesawat bahkan dihentikan di tempat keberangkatannya untuk memastikan keselamatan.

Meskipun situasi mulai kembali normal, FAA memerintahkan SpaceX untuk melakukan penyelidikan kecelakaan terkait kejadian ini, guna memastikan penyebab pasti dari ledakan yang terjadi.

Pernyataan SpaceX: Pembongkaran Tak Terjadwal yang Mengakibatkan Kehilangan Kontak

SpaceX merilis pernyataan resmi melalui akun mereka di X (dulu Twitter), mengonfirmasi bahwa roket mengalami pembongkaran yang cepat dan tidak terjadwal selama proses pembakaran pendakian. Kontak dengan kendaraan luar angkasa terputus setelah kejadian ini. SpaceX menambahkan bahwa tim mereka segera bekerja sama dengan pejabat keselamatan untuk melakukan tindakan darurat yang telah direncanakan sebelumnya.

“Kami akan meninjau data uji terbang hari ini untuk memahami lebih dalam penyebab dari insiden ini,” tambah SpaceX dalam pernyataan tersebut. Perusahaan juga mengungkapkan bahwa meskipun ada kerusakan, puing-puing yang tersisa diyakini jatuh dalam Area Respon Puing-puing yang telah dipetakan sebelumnya.

CEO SpaceX Elon Musk Belum Berkomentar tentang Insiden Ini

Elon Musk, CEO SpaceX, belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden terbaru ini. Meskipun demikian, perusahaan terus bekerja untuk memastikan bahwa pelajaran yang didapat dari insiden ini akan meningkatkan keselamatan dan keandalan Starship di masa depan.

Kejadian Serupa Sebelumnya: Starship Juga Meledak di Januari

Ini bukan pertama kalinya roket Starship mengalami ledakan. Sebelumnya, pada Januari 2025, SpaceX juga mengalami kegagalan serupa dalam uji terbang yang menyebabkan puing-puing roket jatuh di atas Turks dan Caicos, seperti yang dilaporkan oleh CNN. Pemerintah setempat bahkan mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut, menginformasikan masyarakat bahwa mereka telah berkoordinasi dengan pihak berwenang Amerika Serikat dan Inggris untuk menangani dampak dari kejadian tersebut.

Protokol Keamanan dan Tindak Lanjut di Turks dan Caicos

Pemerintah Turks dan Caicos menegaskan bahwa mereka telah menerapkan protokol pasca insiden. Mereka berkoordinasi dengan FAA dan SpaceX untuk memverifikasi posisi puing-puing yang jatuh. Sekretariat Keamanan Nasional terus memberikan pembaruan kepada publik untuk memastikan keselamatan masyarakat setempat.

Pelajaran dari Insiden Ini: Peningkatan Keandalan Starship di Masa Depan

SpaceX berkomitmen untuk menggunakan insiden ini sebagai pelajaran berharga guna memperbaiki keandalan dan performa Starship di masa depan. Meskipun insiden ini menunjukkan tantangan besar bagi perusahaan, SpaceX percaya bahwa keberhasilan sesungguhnya datang dari pembelajaran yang diperoleh dari setiap kegagalan.

• Mengudara di Langit Baru: Pesawat Perintis Sam Air Lakukan Penerbangan Perdana di Bandara Lolak, Bolaang Mongondow
• Bandara Baru Bakal Jadi Kilauan Gemerlap Bolaang Mongondow Raya: Mulai Operasi di Bulan Februari!