✨ Marhaban ya Ramadan 1446 H

Media Network
Hype

Katy Perry Terbang ke Luar Angkasa dengan Kru Semua Wanita dalam Misi Blue Origin

Bintang pop Katy Perry akan segera meluncur ke luar angkasa bersama kru wanita lainnya dalam penerbangan luar angkasa Blue Origin musim semi ini. Mengikuti jejak lagu terkenalnya “E.T.”, Perry akan berangkat dalam misi luar angkasa bersama beberapa tokoh terkenal lainnya, termasuk jurnalis Lauren Sanchez, tunangan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin, dan pembawa acara CBS Mornings, Gayle King.

Perjalanan Luar Angkasa yang Menghentak: Katy Perry Bersama Selebriti Lainnya

Penerbangan ini akan menjadi bagian dari misi luar angkasa Blue Origin yang telah dimulai sejak 2021, ketika perusahaan ini mulai mengirimkan wisatawan kaya dan selebriti ke luar angkasa dengan roket New Shepard. Seiring dengan perjalanan ini, Perry akan bergabung dengan para tokoh terkenal lainnya, menjadikan misi ini sebagai peristiwa bersejarah.

Sebelumnya, Blue Origin telah membawa lebih dari 50 orang dalam 10 misi berawak, dengan New Shepard yang diluncurkan dari Texas Barat. Penerbangan tersebut biasanya berlangsung sekitar 10-11 menit, dengan penumpang merasakan beberapa menit mikrogravitasi saat melewati garis Karman, batas ruang angkasa yang diakui secara internasional pada ketinggian 100 kilometer di atas permukaan laut.

Misi Sejarah: Penerbangan Kru Semua Wanita Pertama Sejak 1963

Penerbangan ini juga menandai sejarah dengan kru luar angkasa yang sepenuhnya terdiri dari wanita, yang merupakan yang pertama sejak penerbangan solo Valentina Tereshkova pada 1963. Penerbangan ini tidak hanya akan menandai langkah besar untuk para wanita dalam industri luar angkasa, tetapi juga membawa nama besar dari dunia hiburan.

Misi Luar Angkasa Blue Origin: Dari Penerbangan Suborbital ke Peluncuran Proyek Kuiper

Selain Katy Perry dan Lauren Sanchez, misi ini juga akan diikuti oleh ilmuwan riset Amanda Nguyen, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, dan produser film Kerianne Flynn. Sebelumnya, New Shepard telah membawa nama besar seperti William Shatner, bintang Star Trek, serta Jeff Bezos sendiri pada penerbangan berawak perdana.

Dengan setiap penerbangan Blue Origin yang semakin mendekatkan kita pada revolusi luar angkasa komersial, Blue Origin juga telah berhasil meluncurkan New Glenn, roket raksasa yang baru pertama kali diterbangkan pada Januari. New Glenn menjadi kunci dalam memperluas jangkauan Blue Origin ke sektor peluncuran komersial yang sangat menguntungkan.

Proyek Kuiper dan Persaingan dengan Starlink

Blue Origin juga tengah mempersiapkan peluncuran Proyek Kuiper, sebuah konstelasi satelit internet yang dirancang untuk bersaing dengan jaringan Starlink milik Elon Musk. Selain itu, Blue Origin sudah memegang kontrak penting dengan NASA untuk mendukung misi Artemis, yang bertujuan mengembalikan astronot ke Bulan dalam beberapa tahun mendatang.

Misi Menginspirasi untuk Masa Depan Eksplorasi Luar Angkasa

Dengan semakin majunya teknologi luar angkasa komersial dan misi luar angkasa yang semakin beragam, perusahaan-perusahaan seperti Blue Origin menunjukkan bahwa eksplorasi luar angkasa bukan hanya untuk badan antariksa, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin menguji batas-batas dunia luar. Dengan proyek-proyek seperti New Glenn dan Proyek Kuiper, masa depan luar angkasa tampak semakin terbuka lebar, dengan peluang baru yang tak terbatas.

Penerbangan luar angkasa Katy Perry dengan Blue Origin bukan hanya sebuah momen sejarah, tetapi juga simbol kemajuan besar dalam eksplorasi ruang angkasa komersial. Dengan keterlibatan berbagai tokoh terkenal dan ambisi untuk memperluas sektor luar angkasa, Blue Origin membawa dunia lebih dekat ke masa depan perjalanan luar angkasa yang lebih terbuka bagi semua orang.

Story Squad

Menulis bukan sekadar pekerjaan, tapi panggilan untuk menyampaikan kebenaran dengan jernih dan tajam.

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button