Boroko 21 September (Tinta.news) | Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, seperti seorang pionir di medan perjuangan digital, telah meletakkan pondasi yang kokoh untuk menggerakkan semangat inovasi di kalangan startup muda Indonesia. Dalam komitmennya untuk memajukan teknologi digital, ia telah memandang masa depan dengan mata optimis yang menyala-nyala.
Teten dengan penuh semangat menyatakan, “Saatnya bagi para startup muda Indonesia untuk memainkan peran sentral dalam merevolusi sektor hulu, bukan lagi sekadar di sektor hilir. Mereka harus menjadi mesin kreativitas yang menghasilkan produk berkualitas tinggi dan efisien. Inilah cara kita akan bersaing di pasar domestik dan mengukir prestasi di panggung global.”
Dia pun menunjukkan keyakinannya bahwa investasi di bidang ekonomi digital akan menjadi penopang kuat bagi ekosistem digital Indonesia. Teten menegaskan, “Kita perlu lebih banyak investasi di sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, dan produksi. Kita tidak boleh hanya fokus pada perdagangan semata.”
Tentu saja, Teten juga memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM yang telah melangkah ke dunia digital. Dia mengakui bahwa beberapa di antara mereka mungkin merasa kesulitan bersaing, terutama ketika dihadapkan pada arus produk impor yang berlimpah dari China melalui platform digital.
“Saat ini, kami sedang aktif berkomunikasi dengan platform digital, baik yang lokal maupun global, serta semua pihak yang terlibat, untuk memastikan kita memiliki komitmen bersama dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan,” tegas MenKopUKM.
Teten juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah melakukan kajian ulang terhadap semua kebijakan yang terkait dengan ekonomi digital yang bisa merugikan ekonomi domestik. Upaya ini dilakukan dengan tujuan mewujudkan persaingan usaha yang sehat.
“Indonesia adalah ladang subur bagi investasi ekonomi digital, dan semuanya ingin menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem digital yang lebih baik,” pungkasnya dengan semangat yang membara. (red)
