iPhone 16e “Made in Brazil”: Jurus Apple Menghindari Tarif Impor Tinggi

Produksi Hari Pertama: iPhone 16e Langsung Dirakit di Brasil

Refli Puasa6 hari yang lalu

0 34 1 menit waktu baca

Apple langsung memulai perakitan iPhone 16e di Brasil pada hari peluncuran—langkah berbeda dari kebiasaan menunggu beberapa bulan untuk model terbaru. Label “Dirakit di Brasil – Industri Brasil” terpampang jelas di kemasan, sementara URL produk di toko daring Apple menunjukkan kode model “BR/A” yang menandakan produksi lokal.

Bukti Resmi dari Anatel

Regulator telekomunikasi Brasil, Anatel, mengonfirmasi bahwa iPhone 16e diproduksi di tiga negara: Brasil, Tiongkok, dan India. Produksi multi‑lokasi ini memberi Apple fleksibilitas saat tarif impor berubah‑ubah.

Harga iPhone 16e: Brasil vs Amerika Serikat

Di pasar Brasil, iPhone 16e dibanderol Rp 14 juta setara US$ 890. Berkat insentif produksi lokal, sejumlah pengecer sudah menjualnya seharga Rp 10,5 juta (US$ 670). Sebagai perbandingan, harga awal di Amerika Serikat hanya US$ 600.

Mengapa Lebih Murah di Retailer?

Bebas bea masuk untuk komponen yang dirakit di dalam negeri.
Subsidi pemerintah Brasil bagi industri elektronik.
Strategi promosi Apple untuk mendorong penjualan awal.

Ekspansi Pabrik Foxconn di Brasil

Sumber internal menyebut Apple dan Foxconn tengah meningkatkan kapasitas fasilitas perakitan di São Paulo. Tujuannya: mengganti pasokan iPhone yang sebelumnya diimpor dari Tiongkok dan menghindari tarif impor Amerika Serikat yang bisa menembus 245 % pada produk Tiongkok.

Perang Dagang AS–Tiongkok Memaksa Apple Putar Otak

Pemerintahan Trump menambah daftar tarif tinggi pada barang Tiongkok, sementara Beijing membalas dengan kenaikan tarif produk AS.

Produk Tiongkok: Terancam tarif AS hingga 245 %.
Produk Brasil: Hanya terkena tarif 10 % saat masuk Amerika, membuat Brasil semakin menarik sebagai basis produksi.

Strategi Logistik: Apple Sewakan Pesawat Kargo

Sebelum tarif baru berlaku, Apple dilaporkan menyewa beberapa pesawat kargo untuk mengirim iPhone dari India dan Tiongkok ke Amerika Serikat. Kini, rute pengiriman Brasil–AS siap menjadi alternatif utama.