Program “Isi Piringku” yang merupakan pengganti dari slogan lama “Empat Sehat Lima Sempurna” telah diadopsi dalam sebuah lomba yang diadakan di pendopo kantor Bupati Minut Airmadidi pada tanggal 23 Agustus. Lomba ini menitikberatkan pada pentingnya gizi seimbang untuk membantu mengatasi masalah stunting yang ada.
Dalam acara tersebut, setiap kecamatan diwakili oleh tim yang terdiri dari tiga anggota, yang umumnya adalah ibu-ibu dari PKK. Mereka berkompetisi untuk mengatur piring yang berisi sayur, protein, nasi, dan buah dengan komposisi yang ideal. Juri lomba menetapkan kriteria penilaian yang meliputi kandungan gizi, keseimbangan porsi, penggunaan bahan lokal, dan biaya yang rasional per porsi.
Umbase Mayuntu dari Pemkab Minut memberikan apresiasi terhadap kerjasama antara PKK, PT Tirta Investama Danone, dan Manengkel Solidaritas dalam mendukung acara ini. “Kami sangat menghargai dukungan dari PT Tirta Investama Danone dan Manengkel Solidaritas dalam mendukung perkembangan anak di daerah ini, menjadikan lomba ini standar penting bagi asupan gizi yang tepat dalam penanganan stunting,” ungkap Mayuntu.
Imanuel Adoeng dari Tirta Investama Aqua juga menyatakan kegembiraannya dalam berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Minut. “Kami mendukung penuh program tumbuh kembang anak di Minut, yang telah kami laksanakan bersama Manengkel Solidaritas di desa Kema untuk penanganan stunting,” kata Imanuel.
Vianne Rares dari Manengkel Solidaritas menyampaikan pentingnya mengkampanyekan program Isi Piringku untuk menggantikan konsep 4 sehat 5 sempurna. “Program ini sangat penting untuk membantu orang tua memahami komposisi gizi yang ideal bagi anak-anak, terutama melalui edukasi yang diberikan saat pengumuman pemenang oleh juri,” tutur Vianne.
Setelah memeriksa isi piring dari setiap peserta, tim juri yang terdiri dari Dyana Kesanti, Ellen Wuisan dari Dinas Kesehatan Gizi, dan Novita Kundiman, seorang ahli gizi, mengumumkan pemenangnya. Juara lomba Isi Piringku kabupaten Minahasa Utara adalah TP-PKK dari kecamatan Kema (desa Tontalete), diikuti oleh TP-PKK dari kecamatan Talawaan, dan TP-PKK kecamatan Likupang Barat (desa Palaes).