Hingga Juli 2024, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) telah mencatat capaian signifikan dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan total mencapai 52.16 persen dari target tahunan. Realisasi ini meliputi kontribusi dari sektor pajak dan retribusi.
Kepala BKD Bolmong, Ashari Sugeha, menyampaikan bahwa upaya penarikan pajak dan retribusi terus diintensifkan memasuki triwulan ketiga tahun ini. Untuk tahun 2024, target PAD Kabupaten Bolmong ditetapkan sebesar Rp 69.649.337.720, yang terbagi dalam beberapa komponen: pajak daerah sebesar Rp39.912.576.000, retribusi daerah Rp15.866.348.000, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp2.800.000.000, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp2.600.000.000.
Dari target pajak daerah yang ditetapkan, realisasinya telah mencapai Rp20.075.997.341 atau 50.30 persen. Untuk sektor retribusi, realisasinya sudah lebih tinggi, mencapai Rp 9.695.715.312 atau 61.11 persen dari target. Sementara itu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan telah melampaui target dengan pencapaian 135.54 persen, yaitu Rp3.795.118.326. Pendapatan lain-lain yang sah juga menunjukkan realisasi positif dengan capaian 106.15 persen atau Rp 2.759.894.752,67.
Dengan hasil yang telah dicapai hingga bulan Juli, Ashari Sugeha merasa optimis bahwa target PAD untuk tahun ini akan tercapai sepenuhnya menjelang akhir Desember 2024.
- Rusunawa di Desa Lalow: Potensi PAD Terabaikan Akibat Belum Dihibahkan
- Pertumbuhan Kilat: Investasi Sulut 2023 Membumbung 64%, Capai Rp10,7 Triliun!
- Strategi Kota Tomohon dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Lewat PBB-P2
