Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) di Sulawesi Utara (Sulut) telah mencatatkan prestasi membanggakan dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan mencapai cakupan imunisasi sebesar 81,6 persen per 30 Juli 2024, menempatkannya di urutan teratas di provinsi tersebut. Kepemimpinan Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid terbukti efektif dalam mendukung keberhasilan program ini.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulut telah mengkonfirmasi bahwa Bolsel memegang peringkat pertama dalam cakupan PIN Polio di wilayah ini. Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, Saipul Botutihe, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para petugas kesehatan serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah (Sekda).
Program ini diadakan meskipun di tengah bencana alam banjir yang melanda daerah tersebut. Saipul Botutihe menyatakan rasa syukurnya karena masih dapat mencapai target yang diharapkan meskipun dalam kondisi yang menantang, dengan hanya satu minggu waktu pelaksanaan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dari 23 hingga 30 Juli 2024.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Bolsel, Selfiawati D. Husain, menambahkan bahwa capaian ini tidak lepas dari kolaborasi antara petugas kesehatan dan masyarakat Bolsel. Kesuksesan ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam meningkatkan kesehatan publik di daerah tersebut.
Untuk informasi tambahan, program PIN Polio dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan pada 27 Mei 2024 di lima provinsi di Papua, sedangkan tahap kedua dilakukan di 27 provinsi lainnya termasuk Sulawesi Utara pada 23 Juli 2024. Ini menunjukkan upaya nasional yang luas untuk mengeliminasi polio di Indonesia.