Pada Sabtu 27 Juli 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolsel melangsungkan sebuah acara sosialisasi penting di Hotel Sutan Raja, Kota Kotamobagu. Acara ini merupakan bagian dari serangkaian tahapan pencalonan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlangsung tahun 2024. Hadir dalam kegiatan ini adalah para pengurus partai politik yang akan berpartisipasi dalam Pemilu.
Ketua KPU Bolsel, Stenly Eskolano Kakunsi, yang membuka acara bersama timnya, mengemukakan bahwa sosialisasi ini adalah kelanjutan dari rapat koordinasi yang telah diadakan sebelumnya dan dihadiri oleh 14 pemateri. “Kami membahas berbagai persiapan administratif, mulai dari ijasah hingga dokumen lain yang diperlukan oleh bakal calon,” terang Kakunsi.
Selanjutnya, Kakunsi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut juga bertujuan untuk memastikan tidak ada hambatan saat pendaftaran partai politik nantinya. “Kami fokus pada dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran dan juga persiapan tes kesehatan bakal calon,” ujarnya.
Proses pendaftaran untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Bolsel akan dibuka pada tanggal 27 Agustus dan berakhir pada 29 Agustus 2024. “Penelitian persyaratan pasangan calon akan berlangsung beberapa pekan sebelum penetapan pasangan calon pada 22 September 2024,” tambah Kakunsi.
Dari divisi teknis, Fijay Bumulo menambahkan bahwa sosialisasi tersebut juga mencakup pembahasan tentang PKPU Nomor 8 dan berbagai tahapan pencalonan, termasuk pemeriksaan kesehatan yang masih menunggu petunjuk lebih lanjut. “Kami masih menunggu instruksi teknis terkait tahapan pencalonan, dan sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan segala kebutuhan administratif,” kata Bumulo.
Sosialisasi juga dimeriahkan oleh beberapa pemateri terkemuka, termasuk perwakilan dari Kejaksaan Kotamobagu, Bawaslu Bolsel, dan beberapa pemerhati pemilu. “Harapan kami, sosialisasi ini dapat membantu partai politik dalam mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan dengan lebih baik,” tutup Bumulo.
Dengan kehadiran narasumber yang kompeten seperti Dr. Taufik F. Pasik dari kalangan akademisi, Hirsan Mohammad dari Bawaslu, serta Rahmat Hana dan Zulhia J. Manise dari sektor pemilu, acara ini diharapkan memberikan wawasan yang mendalam bagi semua peserta yang hadir.
