Strategi Kota Tomohon dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Lewat PBB-P2
Pemerintah Kota Tomohon telah menetapkan target pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) sebesar Rp 37,27 miliar untuk tahun 2024. Pajak ini dikelola melalui 11 pos penerimaan, dan PBB-P2 diharapkan menjadi kontributor utama dengan diperkirakan mampu mengumpulkan Rp 8,17 miliar, sekitar 22% dari total target.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Tomohon, Drs Gerardus Mogi MAP, menjelaskan bahwa proses penyusunan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) telah selesai sejak 3 Juli lalu. Pada Rapat Evaluasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang juga mencakup Penyerahan DHKP dan SPPT PBB-P2 tahun 2024, beliau melaporkan bahwa total penetapan pajak adalah Rp 7,26 miliar dari 43.412 SPPT. Mogi menyatakan bahwa terdapat selisih dari target yang ditetapkan dalam APBD induk karena proses update database objek dan wajib pajak telah dilakukan.
Adapun penetapan pajak per kecamatan di Tomohon sebagai berikut: Tomohon Utara sebesar Rp 2,12 miliar dari 11.056 SPPT, Tomohon Tengah dengan total Rp 2,1 miliar dari 7.429 SPPT, Tomohon Selatan Rp 1,6 miliar dari 13.668 SPPT, Tomohon Timur Rp 644 juta dari 4.518 SPPT, dan Tomohon Barat Rp 719 juta dari 6.741 SPPT.
Dengan penyerahan SPPT ini, Mogi mengharapkan agar seluruh lurah dan camat se-Kota Tomohon segera menyerahkan dokumen ini kepada perangkat masing-masing untuk diteruskan kepada wajib pajak di 44 kelurahan. BPKPD juga akan melaksanakan pemutakhiran data PBB melalui pelayanan keliling untuk memastikan data yang akurat mengenai dokumen tanah dan kondisi bangunan yang riil.
Sekretaris Kota Tomohon, Edwin Roring SE ME, mengungkapkan harapan agar seluruh camat, lurah, dan perangkat kelurahan dapat mendukung program ini, yang tidak hanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Roring juga menekankan pentingnya mengatasi hambatan dalam proses penagihan pajak tahun lalu, serta mengajak semua pihak untuk mensukseskan hajatan pariwisata internasional TIFF 2024.
Acara tersebut juga menjadi ajang untuk mengakui kelurahan-kelurahan yang memiliki prestasi baik dalam pencapaian nominal dan persentase tertinggi PBB-P2 untuk tahun anggaran 2023.
- Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara Membawa Gebrakan dalam Evaluasi Kinerja Organisasi Daerah
- Dana Rp 2 Miliar untuk Pilkada 2024 di Boltim, Bupati dan Kapolres Bersatu Menandatangani NPHD