Beberapa hari yang lalu, bendungan Kosinggolan meluap, mengakibatkan banjir bandang yang memutus jalan penghubung antara desa Doloduo dan desa Makaruwo di kecamatan Dumoga Barat.
Sebagai respons atas kejadian tersebut, pemerintah kabupaten Bolmong segera membangun jembatan darurat di desa Makaruwo untuk memulihkan akses warga.
Penjabat Bupati Bolmong, Jusnan Mokoginta, langsung memantau pembangunan jembatan darurat ini, didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Kepala BPBD, dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Menurut Kepala BPBD Bolmong, Sugiarto Banteng, jembatan darurat ini dibangun untuk memastikan warga, khususnya di desa Makaruwo, tetap dapat mengakses jalan. Namun, jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua, sementara kendaraan besar tidak bisa melintas karena jembatan tersebut terbuat dari pohon kelapa.
“Saat ini, kita bangun jembatan darurat dulu,” kata Banteng.
Banteng juga menambahkan bahwa pihak BNPB turut memantau langsung pelaksanaan pembangunan jembatan darurat tersebut. “BPBD dan PUPR yang membangun jembatan ini,” ungkapnya.