Tinta.news | Hari Selasa tanggal 5 Desember 2023 menjadi saksi ketika Pj Bupati Bolmong Utara (Bolmut), diwakili oleh Assisten II yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Kabag PSDA, dan Kabid Penyuluhan & Sarana Prasarana, memasuki babak baru dalam pembangunan sektor pertanian. Mereka menjalani audiensi yang tak terlupakan dengan Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaeman, MP, pukul 9.30 WIB.
Berada di gedung A lantai 2 Kementan, rombongan Bolmut diterima langsung oleh Pak Menteri dalam ruang kerjanya. Kemeriahan semakin bertambah di ruang tunggu dengan kehadiran tamu istimewa dari PJ Bupati Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, Wakil Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Parimo Provinsi Sulawesi Tengah.
Rombongan Assisten II Bolmut mendapatkan penerimaan khusus dari Pak Mentan RI, didampingi oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Mentan RI, Dr. Anton Aprianto, Staf Khusus Mentan RI seperti Profesor Sam Haerudin, Profesor Hasim Sembiring, dan Profesor M. Arsad. Turut hadir dalam pertemuan ini Direktur Perbenihan, Dr. Yudi Sastro, SP, MP, dan Direktur Pembiayaan, Dr. Ir. Indah Megahwati, MP, menambah kelengkapan tim yang berdiskusi.
Dalam audiensi yang penuh semangat, Assisten II Bolmut, Abdul Nazarudin Maloho menyampaikan usulan program sektor pertanian yang inklusif, mencakup Alsintan seperti traktor roda 4 dan 2, kultivator, combine harvester, hingga Rice Milling Unit. Benih padi untuk sawah dan jagung, serta pembangunan jaringan tersier, menjadi sorotan utama.
Inisiatif ini tidak muncul begitu saja. Sebelumnya, PJ Bupati Bolmut telah mengirim surat resmi ke Kementerian Pertanian, yang berbuah respons positif dari Pak Mentri. Hari ini, 5 Desember, dijadwalkan pertemuan langsung dengan Pemda Bolmut.
Meskipun terdapat keterbatasan anggaran dalam APBD 2024, semangat tinggi PJ Bupati tidak surut. Menteri Pertanian menyampaikan terima kasih atas niat baik Pemda Bolmut untuk memajukan sektor pertanian di daerahnya.
Pertemuan berlanjut dengan Mentan mempersilahkan Direktur Pembiayaan, Dr. Ir. Indah Megahwati, MP, untuk menindaklanjuti langkah selanjutnya. Dalam sambutannya, Ibu Indah menawarkan ide kreatif, yaitu pembuatan ‘Kampung Buah‘, dengan prinsip satu desa, satu jenis komoditi buah, minimal 10 hektar. Bolmut didorong untuk segera menyusun usulannya, yang dinantikan hingga bulan Januari 2024.
Sementara itu, proposal yang telah diajukan diharapkan segera dilengkapi dengan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) secara rinci, membuktikan komitmen nyata dalam mewujudkan perubahan positif di sektor pertanian Bolmut. (rhp)
