✨ Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

Media Network
Cuan

Harga Emas Capai Rekor Baru, Minat Investor Terus Meningkat

Emas Mencapai Puncak Tertinggi Sepanjang Masa

Harga emas mencapai level tertinggi baru pada Senin, dengan logam mulia ini diperdagangkan pada harga $2.956,19 per ons, melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada Kamis. Meski sempat mengalami koreksi, harga emas terus menguat selama delapan minggu berturut-turut, yang merupakan rentang terpanjang sejak 2020. ETF yang didukung emas juga mencatatkan aliran masuk terbesar sejak 2022 pada pekan lalu.

Lonjakan Minat Investor Terhadap Emas

Minat investor terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung emas terus meningkat. Ini terjadi seiring dengan lonjakan harga emas yang mencatatkan rekor tertinggi. Meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, terutama yang dipicu oleh kebijakan politik dan perdagangan Presiden Donald Trump, semakin memperbesar permintaan emas sebagai aset yang aman.

Goldman Sachs, dalam laporan terbarunya, menaikkan target harga emas tahunannya menjadi $3.100 per ons. Mereka memprediksi pembelian oleh bank sentral dan pertumbuhan ETF akan menjadi pendorong utama harga emas ke level yang lebih tinggi.

Faktor Penggerak Harga Emas: Ketidakpastian Ekonomi Global

Geopolitik dan Kebijakan Perdagangan Trump Dorong Permintaan Emas

Ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan permintaan terhadap emas. Ketegangan politik dan ekonomi global telah membuat investor mencari aset yang lebih aman, seperti emas, untuk melindungi kekayaan mereka. Hal ini menjadi pendorong utama bagi pasar emas untuk terus mengalami pertumbuhan.

Emas telah menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin melindungi aset mereka di tengah ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Analisis Pasar: Dolar Melemah dan Suku Bunga Federal Reserve

Selain ketidakpastian politik, faktor lain yang turut mendukung lonjakan harga emas adalah kelemahan dolar AS dan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Data terbaru yang dirilis pada Jumat lalu menunjukkan adanya penurunan aktivitas bisnis di AS serta menurunnya kepercayaan konsumen, yang semakin memperkuat harapan akan adanya penurunan suku bunga oleh bank sentral AS.

Dolar yang lebih lemah dan suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas, yang biasanya dihargai dalam dolar. Hal ini membuat emas menjadi pilihan investasi yang lebih menarik bagi investor di tengah ketidakpastian ekonomi.

Apa yang Menanti Emas di Masa Depan?

Suku Bunga dan Inflasi: Fokus Ke Depan

Minggu ini, perhatian pasar akan tertuju pada data inflasi yang dikeluarkan oleh Federal Reserve. Diharapkan angka inflasi akan menunjukkan laju paling lambat sejak Juni lalu. Meski demikian, progres yang lambat dalam mengatasi tekanan harga secara keseluruhan diperkirakan akan membuat pembuat kebijakan tetap hati-hati dalam menurunkan suku bunga lebih lanjut.

Para trader dan investor kini memperhatikan dengan seksama kebijakan yang akan diambil oleh Federal Reserve, terutama seiring dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut yang akan memberikan dampak positif bagi harga emas.

Perkembangan Harga Emas dan Logam Mulia Lainnya

Pada perdagangan hari ini, harga emas spot tercatat naik 0,2 persen menjadi $2.942,88 per ons. Meskipun demikian, harga perak dan platinum mengalami penurunan kecil. Sementara itu, palladium mengalami penurunan yang lebih tajam, jatuh sebesar 2,6 persen.

Kesimpulan
Emas terus menunjukkan daya tariknya di tengah ketidakpastian global dan prospek ekonomi yang tidak menentu. Dengan lonjakan harga dan minat investor yang semakin kuat, emas tetap menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai kekayaan di masa yang penuh tantangan ini.

Via
Tinta
Sumber
gulfnews

Story Squad

Menulis bukan sekadar pekerjaan, tapi panggilan untuk menyampaikan kebenaran dengan jernih dan tajam.

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button