Sindiran CEO Bluesky Jay Graber untuk Mark Zuckerberg Viral, Kaus Ludes dalam Sehari

CEO Bluesky, Jay Graber, berhasil membuat heboh di festival SXSW pekan lalu. Ia tampil unik dengan mengenakan kaus hitam berisi tulisan Latin “Mundus sine Caesaribus” (Dunia tanpa Kaisar). Kaus ini tampaknya merupakan sindiran halus kepada CEO Meta, Mark Zuckerberg, yang tahun lalu mengenakan kaus bertuliskan “Aut Zuck aut nihil” (Zuck atau tidak sama sekali).

Sindiran ini pun segera menjadi viral di platform media sosial, menarik perhatian pengguna Bluesky hingga memaksa perusahaan memproduksi massal kaus tersebut untuk dijual secara umum.

Kaus Satir Bluesky Laris Manis, Penjualan Melonjak

Antusiasme masyarakat terhadap kaus sindiran Graber sangat luar biasa. Rose Wang, COO Bluesky, mengungkapkan melalui unggahan di akun Bluesky bahwa penjualan kaus dalam satu hari saja berhasil melampaui total pendapatan perusahaan selama dua tahun terakhir dari bisnis penjualan domain khusus.

“Itu dia, mungkin sudah waktunya kami menjadi perusahaan kaus,” canda Wang melalui akun sosialnya.

Bluesky menjual kaus fenomenal ini seharga $40 per helai melalui platform Shopify. Saking tingginya permintaan, stok pertama langsung habis terjual dalam waktu singkat. Kini, Bluesky kembali membuka pemesanan selama satu minggu ke depan.

Makna Sindiran Latin dalam Kaus Graber dan Zuckerberg

Kaus yang dipakai Mark Zuckerberg sebelumnya bertuliskan “Aut Zuck aut nihil,” mengambil referensi dari frasa terkenal Latin “Aut Caesar aut nihil,” yang berarti “Caesar atau tidak sama sekali.” Secara simbolis, Zuckerberg membandingkan dirinya dengan Julius Caesar, tokoh berkuasa yang kontroversial.

Sebaliknya, tulisan “Mundus sine Caesaribus” di kaus Jay Graber secara cerdas menyindir dengan pesan “dunia tanpa Kaisar,” mengisyaratkan kritik terhadap gaya kepemimpinan Zuckerberg yang dinilai otoriter oleh sebagian kalangan.

Zuckerberg dan Obsesi Kekaisaran Romawi

Mark Zuckerberg diketahui sejak lama memiliki ketertarikan khusus terhadap Kekaisaran Romawi. Ia sering kali menyamakan dirinya dengan Julius Caesar—tokoh Romawi kontroversial yang terkenal dengan kekuasaannya yang mutlak.

Sindiran yang dilontarkan Graber melalui kausnya tampaknya berhasil memanfaatkan sentimen publik yang terbelah terhadap sosok Zuckerberg, menciptakan efek pemasaran viral yang luar biasa.

Bluesky: Bisnis Baru di Dunia Fesyen?

Meski penjualan kaus ini sukses besar, Rose Wang menjelaskan bahwa fokus utama Bluesky tetap pada pengembangan platform digital, bukan pada penjualan kaus atau domain khusus. Penjualan domain bahkan belum pernah diintegrasikan ke dalam aplikasi utama Bluesky secara optimal.

Namun, fenomena ini menunjukkan potensi kuat pemasaran berbasis produk fesyen yang satir sebagai model bisnis alternatif bagi Bluesky di masa depan.

Exit mobile version